INDAHNYA Mata Najwa Tadi Malam Kubu 01 & 02 Saling Peluk, Beda Hilang Tinggal Persatuan Bangsa!
INDAHNYA di Mata Najwa tadi malam Kubu 01 & 02 Saling Peluk, Yang Ada Sekarang Persatuan Bangsa!
INDAHNYA di Mata Najwa tadi malam Kubu 01 & 02 Saling Peluk, Yang Ada Sekarang Persatuan Bangsa!
TRIBUN-TIMUR.COM - Tidak ada lagi nomer satu atau dua.
Hanya ada persatuan bangsa.
Semoga segera juga ada pertemuan dan pelukan hangat antar para pemimpin kita.
Baca: Kiprah Ustaz Arifin Ilham, Pernah Serukan Tak Hujat Ahok hingga Jadi Penjamin seorang Tersangka
Baca: Apa Penyebab Internet Smartfren Gangguan Sejak Rabu Kemarin? Terkait Aksi 22 Mei 2019?
Baca: FAKTA Kerusuhan Demo 22 Mei 2019 di Jakarta, Data Resmi Korban, Tersangka, Kerusakan, Kronologis
Di atas adalah kutipan Presenter Mata Najwa, Najwa Shihab, usai memandu Talkshow Mata Najwa di Trans 7 Rabu (22/5/2019) tadi malam.
Mata Najwa tadi malam mengangkat tema Setelah 22 Mei.
Berikut kutipan lengkapnya:
Elit TKN dan BPN berpelukan di @matanajwa
Tidak ada lagi nomer satu atau dua. Hanya ada persatuan bangsa. Semoga segera juga ada pertemuan dan pelukan hangat antar para pemimpin kita.
#matanajwa #MataNajwadiTRANS7
Pilu mengiringi babak akhir kontestasi pemilu.
Waktu untuk memperkarakan hasil rekapitulasi suara diwarnai aksi demonstrasi yang berujung kericuhan dan memakan korban.
Indonesia ialah tubuh kita, jika satu terluka, berdarah pada
semua. Doa yang terdalam kita panjatkan untuk negeri.
Mari bersatu kembali untuk Indonesia , bergandengan tangan merawat kebhinekaan.
Baca: Kiprah Ustaz Arifin Ilham, Pernah Serukan Tak Hujat Ahok hingga Jadi Penjamin seorang Tersangka
Baca: Apa Penyebab Internet Smartfren Gangguan Sejak Rabu Kemarin? Terkait Aksi 22 Mei 2019?
Baca: FAKTA Kerusuhan Demo 22 Mei 2019 di Jakarta, Data Resmi Korban, Tersangka, Kerusakan, Kronologis
Wapres JK, menyayangkan terjadinya kericuhan yang berlarut-larut di Jalan MH Thamrin depan kantor Bawaslu.
Menurut JK, kerusuhan dan kericuhan akan membawa kerugian bagi bangsa Indonesia.
Ketua KPU, Arief Budiman mengatakan, untuk membuktikan apa yang dijalani KPU sudah benar itu adalah tanggung jawab KPU.
“Siapapun yang terpilih dan dilantik harus kita kawal untuk memenuhi janji-janjinya,” ujarnya.
Sementara Ketua Bawaslu, Abhan menyatakan sikap Bawaslu siap untuk memberikan keterangan jika memang sengketa pemilu ini dibawa ke MK.
“Yang penting argumentasi hukum disiapkan di hadapan sidang MK, kami pihak pemberi keterangan yang sangat penting posisinya,” ujarnya.
Narasumber Mata Najwa tadi malam adalah:
Arief Budiman (Ketua KPU RI)
Abhan (Ketua Bawaslu RI)
Andre Rosiade (Jubir BPN Prabowo)
Yunarto Wijaya (lembaga survei)
Fery Amsari (pengamat politik)
Ferdinand Hutahaean (Demokrat)
Arief Poyouno (Gerindra)
Meutya Hafid (Golkar)
Simak video selengkapnya:
(TRIBUN-TIMUR.COM/MANSUR AM)
Baca: Kiprah Ustaz Arifin Ilham, Pernah Serukan Tak Hujat Ahok hingga Jadi Penjamin seorang Tersangka
Baca: Apa Penyebab Internet Smartfren Gangguan Sejak Rabu Kemarin? Terkait Aksi 22 Mei 2019?
Baca: FAKTA Kerusuhan Demo 22 Mei 2019 di Jakarta, Data Resmi Korban, Tersangka, Kerusakan, Kronologis