Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SBY Dukung Penuh Jokowi & Maruf Amin, Ini Tanggapannya soal Prabowo Gugat ke MK, Cek Pidato Lengkap

SBY Dukung Penuh Jokowi & Maruf Amin, Ini Tanggapannya soal Prabowo Gugat ke MK, Cek Pidato Lengkap

Editor: Rasni
Tribunnews
SBY Dukung Penuh Jokowi & Maruf Amin, Ini Tanggapannya soal Prabowo Gugat ke MK, Cek Pidato Lengkap 

TRIBUN-TIMUR.COM - SBY Dukung Penuh Jokowi & Maruf Amin, Ini Tanggapannya soal Prabowo Gugat ke MK, Cek Pidato Lengkap

Lama tak pernah muncul saat merawat istri yang sedang sakit, akhirnya Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) muncul dengan pidato resminya. 

Ketua Umum Partai Demokrat yang mendukung Capres Cawapres 02 Prabowo-Sandi itu menanggapi hasil Pilpres 2019.

Diberitakan sebelumnya Jokowi-Maruf berhasil memang atas Prabowo-Sandi berdasarkan hasil perhitungan suara Real Count KPU.

Tanggapan masing-masing paslon soal hasil Pilpres 2019 pun rupanya dicermati SBY.

Baca: Ferdinand Tinggalkan Prabowo Karena Istri SBY, Jansen Sitindaon Karena Ulah Netizen, Akal-akalan?

Baca: Ada Apa? Dulu Sering Bela Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean Kini Ogah dan Sebut Nama Istri SBY

Baca: Bisakah Agus SBY Jadi Menteri di Kabinet Jokowi 2019? Ini Peluangnya Demi Pilpres 2024

Hal ini disampaikan ayah Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY melalui pidatonya dalam video yang diunggah akun Partai Demokrat.

"Tadi siang saya menyimak pernyataan kedua capres kita, Bapak Jokowi dan Bapak Prabowo Subianto," ujarnya, Sealasa (21/5/2019).

Kemudian, SBY pun berkomentar soal penolakan Prabowo atas hasil Pilpres 2019 KPU yang curang.

Melalui konferensi pers, Prabowo menyebut, akan melakukan upaya hukum sesuai konstitusi terhadap penolakannya.

SBY Dukung Penuh Jokowi & Maruf Amin, Ini Tanggapannya soal Prabowo Gugat ke MK, Cek Pidato Lengkap1
SBY Dukung Penuh Jokowi & Maruf Amin, Ini Tanggapannya soal Prabowo Gugat ke MK, Cek Pidato Lengkap1 (Tribunnews)

Baca: TRIBUNWIKI: Ini Jadwal Dokter Spesialis Anak di RS Siloam Makassar

Baca: Kejari Takalar Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan, Bupati dan Wabup Hadir

Baca: VIDEO:Begini Penampilan Toilet Lapangan Andi Makkasau Parepare Saat Ini

Melihat sikap politik Prabowo, SBY pun mengaku bersyukur dan lega.

Ia menilai Prabowo sudah mengambil langkah yang tepat.

"Saya bersyukur dan lega karena Bapak Prbaowo dalam menyampaikan penolakan atau gugatannya terhadap hasil Pilpres yang dihitung oleh KPU akan dilakukan melalui jalan konstitusi," kata SBY.

Ketum Demokrat ini menyebut, Mahkamah Konstitusi merupakan wadah yang tepat untuk mengajukan gugatan atas hasil Pilpres 2019.

"Tafsiran saya melalui Mahkamah Konstitusi, jalan yang dibuka dan disediakan oleh konstitusi kita," katanya.

Ia pun menyebut, langkah Prabowo ini akan tercatat dalam sejarah sebagai sosok yang menghormati pranata hukum.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di rumahnya di Jakarta, Senin (30/7/2018)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di rumahnya di Jakarta, Senin (30/7/2018) (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Selain itu, SBY pun menekankan sikap Prabowo ini akan dikenang secara positif oleh generasi bangsa.

"Pak Prabowo apa pun hasil dari gugatan Bapak ke Mahkamah Konstitusi nanti sejarah akan mencatat, Bapak adalah seorang konstitusionalis serta seorang yang menghormati pranata hukum juga champions of democracy. sebuah legasi yang akan dikenang dengan indahnya oleh generasi mendatang," kata ayah AHY itu.

Baca: Personel TNI-Polri Enrekang Juga Lakukan Patroli Gabungan

Baca: TRIBUNWIKI: Lima Tempat Laundry Pakaian Hingga Sepatu di Jl Maccini Raya Makassar

Baca: Salat Subuh Berjamaah di Masjid Ridha Muhammadiyah, Ini Pesan Pj Wali Kota Makassar

Tak hanya itu, Susilo Bambang Yudhoyono pun merasa lega karena Prabowo menyerukan pesan positif pada para pendukung paslon 02.

"Bapak Prabowo juga menyerukan kepada para pendukungnya agar menjaga keamanan dan ketertiban umum dan dalam menyampaikan pendapatnya di depan umum tetaplah dilaksanakan secara damai, berakhlak dan konstitusional," ujar SBY.

Tak hanya menanggapi reaksi Prabowo, SBY pun menyampaikan komentarnya soal paslon 01.

Sebagai mantan presiden RI, SBY pun mengucapkan selamat atas kemenangan Jokowi - Maruf Amin berdasarkan hasil Pilpres 2019 KPU.

"Menghormati rasa selamat saya kepada Bapak Jokowi dan Maruf AMin dalam kapasitas saya sebagai Presiden RI keenam, atas kepercayaan rakyat yang diberikan kepada Bapak berdua untuk pada saatnya memimpin Indonesia lima tahun ke depan," ujarna.

Ia mengaku, akan mendukung penuh komitmen dan tekad paslon 01 untuk memimpin bangsa Indonesia lima tahun ke depan.

"Saya menyambut baik dan mendukung penuh komitmen dan tekad Bapak berdua untuk memimpin dan mengayomi rakyat Indonesia secara adil tanpa kecuali," kata SBY.

Ia merasa bersyukur dan lega atas komitmen Jokowi yang akan menjadi pemimpin dan pengayom seluruh rakyat dan berjuang untuk keadilan sosial dan persatuan bangsa.

Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY
Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY (Laily Rachev - Biro Pers Setpres)

Menurut SBY, komitmen tersebut bisa menjadi awal yang baik untuk memersatukan kembali bangsa Indonesia pasca Pilpres 2019.

"Inilah awal yang baik bagi rukun dan bersatunya kembali bangsa Indonesia, yang hampir setahun berada dalam kontestasi yang keras dan polarisasi yang ekstrem, juga awal yang indah bagi terbasuhnya luka bagi anak bangsa, serta bagi rekonsiliasi bagi bersatunya kembali anak bangsa secara terhormat," kata SBY.

SBY menyampaikan pidatonya ini lebih cepat dari yang direnacakan.

Mulanya, ia akan berpidato pada 22 Mei 2019, sesuai jadwal awal pengumuman resmi KPU.

Namun, ternyata KPU mempercepat pengumuman hasil rekapitulasi hasil Pilpres 2019 pada Selasa (21/5/2019) dini hari.

Oleh karena itu, SBY pun langsung turut buka suara dari Singapura.

Baca: Usai Pengumuman Hasil Pemilu, Personel Kodim 1425 dan Polres Jeneponto Patroli Tengah Malam

Baca: Golkar Sulbar Persiapkan Gugatan PHPU ke MK

Baca: Edarkan Sabu, Sat Res Narkoba Polres Enrekang Bekuk Warga Kelurahan Balla

Seperti yang diketahui, SBY menetap sementara di Singapura untuk mendampingi sang istri, Ani Aniyudhoyono yang menjalankan pengobatan kanker darah.

Hal ini disampaikan Hinca Panjaitan melalui akun Twitter-nya.

"Merespons pengumuman KPU ttg Pemilu 2019 yg disampaikan lebih awal dr jadwal 22 Mei 2019,

Ketum Partai Demokrat SBY dari Singapura akan mengeluarkan statement pada hari ini sbg pernyataan resmi Partai Demokrat.

Meskipun sebetulnya pernyataan ini awalnya direncanakan tgl 22 Mei," tulisnya.

Biasanya Kalem Sandiaga Mendadak Lantang: Saya di Samping Pak Prabowo hingga Titik Darah Penghabisan

Cawapres 02 Sandiaga Uno tiba-tiba bersura lantang menanggapoi hasil rekapitulasi Pilpres yang baru saja diumumkan KPU.

Dari hasil rekapitulasi yang ditetapkan KPU Selasa dini hari, pasangan calon nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin menang atas pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Jumlah perolehan suara Jokowi - Maruf Amin mencapai 85.607.362 atau 55,50 persen.

Sedangkan perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen.

Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen.

Dalam unggahan terbarunya di akun media sosialnya, Sandi menyatakan siap berjuang bersama Prabowo hingga titik darah penghabisan.

Sikap Sandi ini tentu mengejutkan Pasalnya mantan Wagub DKI tersebut selama ini dikenal kalem, bahkan pernah disebut-sebut legowo menerima hasil pilpres.

Sandi bahkan menyebut perjuangan belum berakhir.

"Perjuangan belum berakhir. Saya akan selalu berjuang di samping Pak Prabowo hingga titik darah penghabisan demi pendewasaan demokrasi di negeri ini dan terciptanya sistem demokrasi yang jujur & adil.

Tidak ada niat sekecilpun kami menjadikan kontestasi politik ini untuk mencari kekuasaan, karena kekuasaan hanyalah milik Allah. Kami hadir di sini untuk memperjuangkan harapan besar masyarakat Indonesia yakni ekonomi yang lebih baik, serta pemerintahan yang lebih berpihak pada rakyatnya sendiri," tulisnya.

Prabowo Subianto Sebut Pleno KPU Dilakukan Dalam Waktu SENYAP dan Penuh KEJANGGALAN

Prabowo secara tegas mengatakan menolak hasil rekapitulasi KPU yang diputuskan Selasa (21/5/2019) dini hari.

"Kami tidak akan menerima hasil rekapitulasi KPU, selama pengghitungan tersebut bersumber pada kecurangan," ujar Prabowo Subianto.

Prabowo yang didampingi Sandiaga Uno memberikan kesepantan kepada KPU untuk memperbaiki situasi dan kondisi agar pemilu agar benar-benar berjalan jujur dan alil.

Meski demikian, kata Prabowo, dalam perjalanannya, KPU tidak ada niat memperbaiki situasi tersebut.

"Untuk itu, seperti kami sampaikan pada 14 Mei 2019 yang lalu di Hotel Sahid Jaya, maka kami menyatkaan menolak hasil rekapitulasi KPU," ujar Prabowo Subianto.

Pihak paslon 02, akan terus memimpin semua proses, sesuai dengan konsekwensi dan hak-hak konstitusi.

Menurut Prabowo, KPU melakukan rekapitulasi pukul 02.00 saat situasi senyap sepi.

"Senyap-senyap dilakukan KPU. Yang lain sedang tidur atau malah belum tidur," ujar Prabowo.

Prabowo mengaku sudah memberikan kesempatan kepada KPU sejak 14 Mei 2019, untuk melakukan perbaikan.

Tetapi, hal itu tidak dilakukan oleh KPU.

"Karena itu, kami menolak hasil rekapitulasi oleh KPU," ujar Prabowo.

Prabowo pun menyampaikan 3 poin utama terkait rekapitulasi KPU. 

1. KPU memumkan hasial rekapitulasi dalam waktu yang janggal.

2. Paslon 02 akan terus berupaya untuk membela hak-hak konsitusional rakyat yang dirampas

3. Menyerukan kepada komponen masyarakat, relawan, dan pendukung Paslon 02 untuk menjaga ketertiban umum dan agar aksi di depan umum selalu dilaksanakan dengan damai berahlak dan konstitusional.

"Demikian statemen kami, saya kira sudah cukup jelas," ujar Prabowo.

Ruhut Bujuk Sandi

Mengenai hal ini, Ruhut Sitompul mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi.

"Pesta demokrasi ini sudah mendekati selesai. KPU, Bawaslu TNI dengan Polri KPPS sudah bekerja keras membantu suksesnya pesta demokrasi," kata Ruhut Sitompul seperti dikutip dari tayangan YouTube Ruhut P Sitompul, Senin (20/5/2019).

"Karena itu saya mohon, kepada seluruh rakyat Indonesia jangan mau terprovokasi," tambahnya.

Ruhut Sitompul berorasi saat mendampingi Basuki Tjahaja Purnama blusukan di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (15/11/2016).
Ruhut Sitompul berorasi saat mendampingi Basuki Tjahaja Purnama blusukan di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (15/11/2016). (DOK TIM AHOK-DJAROT)

Ruhut Sitompul lantas menyinggung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Aku kan sudah bilang Sandi coba kau ajak Pak Prabowo tunjukkan kesatriaan beliau sebagai purnawirawan TNI, eh faktanya sandi kau bukan mengajak Pak Prabowo sadar, malahan kau yang sekarang menari di atas gendang pembisik mu Sandi," urainya.

Ruhut Sitompul pun kemudian meminta Sandiaga Uno agar berhati-hati.

"Kau kan masih muda, masih kepingin kan kau maju 2024? Hati-hati Sandi," ucap Ruhut Sitompul.

Bila merasa kurang puas dengan hasil penghitungan suara, lanjut Ruhut Sitompul, lebih baik diselesaikan di MK.

"Kalau memang kau masih merasa kurang puas, ajaklah Pak Prabowo. Dalam Undang-undang Dasar (UUD) 45 kita mengenal Mahkamah Konsstitusi (MK), gak usah people power, jadi bilang sama Pak Prabowo satu-satunya lembaga yang berwenang bawa ini ke MK," kata Ruhut Sitompul.

"Mari rakyat Indonesia bersama-sama kita dukung KPU Bawaslu Polisi dan TNI," sambungnya.

(TRIBUNTIMUR/TRIBUNJABAR)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

..

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul SBY Muncul Tanggapi Penolakan Prabowo Soal Hasil Pilpres KPU, Dukung Penuh Jokowi dan Maruf Amin, http://jabar.tribunnews.com/2019/05/22/sby-muncul-tanggapi-penolakan-prabowo-soal-hasil-pilpres-kpu-dukung-penuh-jokowi-dan-maruf-amin?page=all.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved