Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2019/1440 H, Sholat Wilayah Jakarta, Makassar, Semarang, Bandung, Surabaya
Cek, Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2019 dan Sholat untuk wilayah Jakarta, Makassar, Semarang, Bandung, Surabaya, hari ini.
TRIBUN-TIMUR.COM - Cek, Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2019 dan Sholat untuk wilayah Jakarta, Makassar, Semarang, Bandung, Surabaya, Kamis, 18 Ramadhan 1440 H atau 23 Mei 2019.
Berikut Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2019/1440 H dan Sholat untuk kota besar di Indonesia.
Imsak jam berapa dan Sholat jam berapa?
Berikut Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2019/1440 H dan Sholat selengkapnya yang dikutip dari Ditjen Pembinaan Masyarakat Islam Kemenag RI.
1. Makassar
Imsak: 04:34
Subuh: 04:44
Terbit: 06:00
Duha: 06:29
Lohor: 12:03
Ashar: 15:24
Magrib: 17:58
Isya: 19:11
2. Jakarta
Imsak: 04:26
Subuh: 04:36
Terbit: 05:52
Duha: 06:21
Lohor: 11:53
Ashar: 15:14
Magrib: 17:47
Isya: 19:00
3. Surabaya
Imsak: 04:04
Subuh: 04:14
Terbit: 05:30
Duha: 05:59
Lohor: 11:29
Ashar: 14:50
Magrib: 17:22
Isya: 18:34
4. Semarang
Imsak: 04:12
Subuh: 04:22
Terbit: 05:39
Duha: 06:07
Lohor: 11:38
Ashar: 14:59
Magrib: 17:31
Isya: 18:44
5. Bandung
Imsak: 04:24
Subuh: 04:34
Terbit: 05:46
Duha: 06:19
Lohor: 11:50
Ashar: 15:10
Magrib: 17:47
Isya: 18:56
Niat Puasa Ramadhan
Silakan anda berniat puasa Ramadhan sebelum waktu imsak tiba.
Amal ibadah, terutama saat puasa Ramadhan, tentu harus diawali dengan niat yang baik dan niat ini tentu muncul dari hati.
Namun demikian, ada sebagian dari kita yang berkeyakinan bahwa niat perlu dilafalkan.
Bulan Ramadhan tentu menjadi ajang bagi semua untuk memperbanyak amal ibadah.
1. Bacaan niat puasa
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'aala.
Terjemahannya, "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
2. Doa buka puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar raahimiin
Terjemahannya, "Ya Allah keranaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih."
Bisa Dibaca Sekaligus Awal Ramadhan untuk Sebulan Penuh?
Puasa hukumnya wajib dilakukan bagi seluruh umat Islam.
Ada orang mengatakan bahwa niat puasa Ramadhan bisa dilakukan sekaligus di awal Ramadhan.
Dengan niat sebulan penuh itu, ia mungkin berharap tidak perlu berniat setiap malam sebelum puasa pada keesokan siangnya.
Perihal ini Syekh Taqiyyuddin Abu Bakar bin Muhammad Al-Hishni dalam Kifayatul Akhyar menerangkan sebagai berikut.
ولا يصح الصوم إلا بالنية للخبر. ومحلها القلب, ولايشترط النطق بها بلا خلاف, وتجب النية لكل ليلة لان كل يوم عبادة مستقلة , ألا ترى أنه لا يفسد بقية الأيام بفساد يوم منه. فلو نوى الشهر كله, صح له اليوم الأول على المذهب.
Terjemahannya, “Puasa tidak sah tanpa niat. Keharusan niat didasarkan pada hadis. Tempat niat itu di hati. Karenanya, niat tidak disyaratkan secara lisan. Ketentuan ini disepakati bulat ulama tanpa perbedaan pendapat.
Niat puasa wajib setiap malam.
Karena, puasa dari hari ke hari sepanjang Ramadhan merupakan ibadah terpisah.
Coba perhatikan, bukankan puasa Ramadhan sebulan tidak menjadi rusak hanya karena batal sehari?
Kalau ada seseorang memasang niat puasa sebulan penuh di awal Ramadhan, maka puasanya hanya sah di hari pertama.
Demikian pendapat madzhab ini (Madzhab Syafi’i),” (Lihat Taqiyuddin Abu Bakar Al-Hishni, Kifayatul Akhyar).
Adapun niat puasa sekaligus sebulan penuh adalah pandangan dari Madzhab Hanafi.
Menurut Madzhab Hanafi, puasa seseorang dengan niat sebulan penuh di awal Ramadhan dinilai sah meskipun ia tidak menetapkan niat puasa setiap malam.
Kendati demikian, mereka juga tetap menganjurkan orang yang telah melakukan niat puasa wajib sebulan penuh di awal Ramadhan untuk mengulang niat puasa di setiap malam Ramadhan.
Karenanya, melihat keistimewaan puasa Ramadhan itu, seseorang wajib memasang niat setiap malam.
Untuk menghindari lupa niat, ada baiknya seseorang mengikuti tarawih berjamaah, dan mengucapkan niat usai sholat Isya, atau tarawih.(*)