Ilebbi Hidup Sebatang Kara di Lapasu Barru, Butuh Uluran Tangan Dermawan
Lantainya yang terbuat dari papan sudah mulai rapuh. Dinding dari seng berlapis sudah mulai berkarat.
Penulis: Akbar | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Sungguh berat beban hidup Ilebbi, nenek berusia 81 tahun, warga asal Lapasu, Desa Balusu, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru.
Ia hidup sebatang kara. Dia tinggal di rumah gubuk berukuran 2 x 2,5 meter.
Pernyataan Resmi Polisi: 69 Provokator Ditangkap Mayoritas dari Luar Jakarta, Ada Amplop Berisi Uang
KRONOLOGI Lengkap Kerusuhan 22 Mei dari Gedung Bawaslu hingga Perlawanan di Pasar Tanah Abang
Kondisi rumah tempat tinggalnya cukup memprihatinkan.
Lantainya yang terbuat dari papan sudah mulai rapuh. Dinding dari seng berlapis sudah mulai berkarat.
Dan tempat tidur Ilebbi nampak lusuh dan juga tipis.
Saat disambangi rumahnya, Rabu (22/5/2019), Ilebbi mengaku sudah bertahun - tahun hidup sebatang kara di rumah reot tersebut.
Selama hidupnya ia memang tak pernah menikah.
Hidupnya banyak bergantung ke para tetangganya. Beruntung orang-orang di sekitarnya punya kepedulian tinggi.
Bahkan rumahnya yang ditinggali itu dibangun atas inisiatif tetangganya.
Kemampuan fisik Ilebbi saat ini sudah sangat tidak produktif.
Dikarenakan sudah lansia, mata Ilebbi pun sudah tak bisa lagi melihat dengan jelas.
Belum lagi tubuhnya sudah ringkih, bahkan sudah sulit berjalan.
Penuturan Ilebbi, kaki dan pinggungnya seringkali nyeri.
Bahkan bergerak pun susah, apalagi sejak matanya kabur.
Langkahnya kian terbatas kecuali dipapa orang lain.
