Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unhas Naik Peringkat, Posisi Empat di Bawah ITB

Pencapaian ini seiring dengan peran Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) terus mendorong

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Imam Wahyudi
zoom-inlihat foto Unhas Naik Peringkat, Posisi Empat di Bawah ITB
INT
LOGO UNHAS

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) patut berbangga.

Kini kampus yang berlokasi di Jl Perintis Kemerdekaan KM 10, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini berada di posisi keempat di Science and Technology Index (SINTA). (http://sinta2.ristekdikti.go.id).

Score SINTA Unhas kini mencapai 4.958, atau menempati posisi keempat dibawah Universitas Indonesia (score 9.415), Universitas Gadjah Mada (score 6.966) dan Institut Teknologi Bandung (score 6.359).

Pencapaian ini seiring dengan peran Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) terus mendorong produktivitas akademik bagi dosen, baik melalui publikasi jurnal, buku, maupun Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Komitmen ini antara lain ditunjukkan dengan membangun aplikasi SINTA yang dimaksudkan untuk membawa akses terhadap sitasi dan ekspertise.

Aspek Intelectual Property Rights (Hak Kekayaan Intelektual), Unhas bertengger di posisi ketiga nasional dengan 630 HAKI. Posisi ini berada di bawah Institut Pertanian Bogor (742 HAKI) dan Universitas Brawijaya (699 HAKI). Unhas berhasil mengungguli UGM yang berada di posisi keenam (458 HAKI), ITB yang berada di posisi ketujuh (402 HAKI) dan UI yang berada di posisi kedelapan (362 HAKI).

Tak hanya itu, kini jumlah dokumen yang terindeks Scopus, berada di posisi 9 nasional SINTA. Unhas mencatatkan artikel terindeks Scopus sebanyak 3.162 dokumen dan pertama kali masuk dalam 10 besar SINTA.

Demikian dipaparkan Direktur Publication Management Center (PMC) Unhas, Muhammad Arsyad, PhD melalui rilisnya.

Ia menjelaskan, capaian Unhas ini masih bersifat relatif, dimana masih dibutuhkan kerja keras guna mempertahankan kinerja publikasi tersebut.

"Saat ini, total publikasi Unhas yang terindeks Scopus mencapai 2.682 dokumen yang tersebar di sekitar 170 jurnal internasional bereputasi. Kita mendorong mekanisme collaborating atau joint authorship dengan perguruan tinggi terkemuka di dunia," kata Ketua Tim SINTA Unhas ini.

Lebih lanjut, tipenya di Scopus, lebih dari 60 persen publikasi Unhas adalah artikel jurnal, sisanya review paper, book chapter, notes, editor dan proceeding.

"Target Unhas tahun 2019 ini adalah 1.250 dokumen di scopus. Kami sudah melakukan berbagai upaya untuk menjadi katalisator bagi para dosen dalam mendorong publikasi, termasuk optimalisasi publikasi di Sekolah Pascasarjana untuk mencapai target ini," tuturnya.

Sementara Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA mengapresiasi hasil kerja keras para dosen, peneliti, para inventror HaKi, penulis buku sehingga memungkinkan Unhas menduduki posisi ini.

"Saya yakin ini merupakan usaha bersama. Meski Unhas sudah masuk Top 10 di SINTA, ini jangan membuat kita berpuas diri. Capaian di SINTA ini adalah alat untuk mengetahui capaian saja. Intinya, riset, publikasi, dan HAKI harus menjadi brand universitas dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Prof Dwia.

Sebelumnya, Sub Direktorat Fasilitasi Publikasi Ilmiah Kemenristekdikti menggelar Telaah Produktivitas Publikasi Ilmiah di Wilayah 9 Sulawesi di Publication Management Center (PMC) Unhas, Kamis, 16/5/2019.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved