Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Peringati Hari Kebangkitan Nasional,Samuel Bilang Begini ke ASN

Hari Kebangkitan Nasional ditetapkan sejak tahun 1959, diawali berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908.

Penulis: Risnawati M | Editor: Ansar
risnawati/tribuntoraja.com
Pemkab Toraja Utara peringati Harkitnas ke-111 di halaman Kantor Bupati Toraja Utara, Jalan Sam Ratulangi No 1 Kecamatan Rantepao, Senin (20/5/2019) pagi. / foto Kominfo SP Toraja Utara, Basry dan Juliana Rande. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Pemerintah Kabupaten Toraja Utara menggelar upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-111 di halaman Kantor Bupati Toraja Utara, Jalan Sam Ratulangi No 1 Kecamatan Rantepao, Senin (20/5/2019) pagi.

Hari Kebangkitan Nasional ditetapkan sejak tahun 1959, diawali berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908.

Boedi Oetomo merupakan organisasi mengawali tumbuhnya rasa nasionalisme dan memberikan kekuatan bagi rakyat Indonesia untuk bangkit.

Selamat, Inilah 85 Anggota DPRD Sulawesi Selatan Periode 2019-2024, Golkar Pimpin DPRD Siapa Wakil?

Ditabrak Mini Bus, Anggun Lestari Murid SD Mallawa Maros Masih Koma di RS Wahidin

Keputusan Menteri Kominfo RI Nomor 335 tahun 2019 bahwa tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini adalah 'Bangkit untuk Bersatu'.

Pembina upacara dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Semuel Sampe Rompon.

Pemimpin upacara yakni Kepala Bidang Informatika Dinas Komunikasi, Infomasi dan Statistik Persandian (Kominfo SP) Toraja Utara, Ade Kres Godole.

Upacara dihadiri para ASN Eselon II dan III, para Kelapa Dinas serta puluhan tenaga honorer lingkup Setda Toraja Utara.

Samuel Sampe Rompon membacakan pidato seragam peringatan Harkitnas ke 111.

Dia mengatakan bangkit untuk bersatu memiliki tujuan besar di dalamnya, bagaimana rakyat Indonesia dituntut untuk memelihara, menumbuhkan dan menguatkan rasa nasionalisme kepada bangsa Indonesia.

 Harkitnas, IMM Kota Makassar Minta Seluruh Penyelenggara Pemilu yang Meninggal Diotopsi

"Terciptanya rasa nasionalisme, hal itu menjadi dasar pelaksanaan pembangunan, menegakkan demokrasi dengan landasan moral serta etika dan mempererat tali persaudaraan rakyat Indonesia," ucap Samuel.

Lanjutnya, peringatan Harkitnas sangat relevan bila dimaknai sumpah palapa sebab, saat ini Indonesia dilanda perbedaan dalam pemilu legislatif dan pemilihan presiden tahun 2019.

"Jangan karena itu, Indonesia terpecah namun hasil pemilu di Indonesia berjalan dengan kondusif, aman dan tertib tentu akan diumumkan dalam waktu yang tidak lama lagi," katanya.

Samuel menjelaskan, kondisi kemajemukan bangsa dimaknai jika mampu bersatu dalam kerenggangan dan Harkitnas dilaksanakan di bulan ramadan dan tentu mengimbau agar umat muslim mengejar kebaikan dan pahala.

Petugas upacara Harkitnas ke-111 terdiri dari Kadis Kominfo SP Fitra sebagai perwira upacara, Kabid Informatika Kominfo SP Toraja Utara, Ade Kres sebagai komandan upacara dan Kasi Layanan Pengelolaan dan Diseminasi Informatika, Jhon Ernest. (*)

Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved