Makassar Digital Valley di Grand Launching, Jadi Pusat Inkubator Startup Digital di KTI
Telkom menggelar grand launching Makassar Digital Valley (MDV) yang berlokasi di Jl AP Pettarani Makassar
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) menggelar grand launching Makassar Digital Valley (MDV) yang berlokasi di Jl AP Pettarani Makassar, Jumat siang (17/5/2019).
Hadir Direktur Digital & Strategic Portofolio Telkom David Bangun yang meresmikan MDV didampingi Executive Vice President Telkom Regional VII Aris Dwi Tjahjanto dan Executive Vice President Media and Digital Department Telkom Joddy Hernady.
Miliaran rupiah disokong untuk membangun pusat pengembangan atau inkubator startup digital di Kawasan Timur Indonesia (KTI) itu.
Baca: Lowongan Kerja PT Telkom Indonesia Cari Karyawan 9 Posisi, Cek Pendaftaran Online Mulai Sekarang
Baca: Apresiasi Pelanggan IndiHome, Telkom Gelar Fantastic Deal
Baca: IndiHome Bagi Motor Lagi, Dongkrak Pelanggan Baru
Direktur Digital & Strategic Portofolio Telkom David Bangun mengatakan, Telkom secara konsisten menjalankan inisiatif pengembangan Industri Kreatif Digital di Indonesia sebagai bagian dari pembangunan ekonomi digital.
"Ini kita yakini akan menjadi landasan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Inisiatif tersebut juga ditunjukkan melalui pendirian Makassar Digital Valley," kata David di sela sambutannya, Jumat siang (17/5/2019).
Kehadiran MDV tersebut melengkapi inkubator startup digital lainnya yang telah ada, yaitu Bandung Digital Valley (BDV) 2011, Jogja Digital Valley (JDV) 2013, dan Jakarta Digital Valley (JakDIVA) di 2014.
Executive Vice President Telkom Regional VII Aris Dwi Tjahjanto menambahkan, inisiatif pengembangan Industri Kreatif Digital di Kota Makassar sebenarnya telah diawali dengan didirikannya Digital Innovation Lounge (DILo) Makassar pada tahun 2014 di Jl DR Ratulangi Makassar.
"DILo merupakan sebuah tempat pembinaan talenta digital yang dibina untuk menjadi enterpreneur digital maupun talenta digital profesional," katanya.
Makassar Digital Valley menyediakan beberapa sarana, yaitu Co-Working Space sebagai ruang kerja bersama dengan kapasitas 30 orang, classroom untuk kegiatan pelatihan dan mentoring, meeting room, Startup Private Room untuk enam startup sebagai ruang kerja khusus bagi startup tengah mengikuti inkubasi Indigo Creative Nation.
Ada juga Sprint Room untuk pengembangan ide bisnis baru melalui metode design sprint serta Cafe & Wifi Corner sebagai ruang kerja terbuka yang dapat dimanfaatkan juga untuk diskusi informal. Area tersebut dilengkapi fasilitas akses internet kecepatan tinggi wifi-id.
Di samping sarana fisik, MDV juga memiliki program kegiatan untuk startup, seperti mentoring, morning glory, meet-up dan global mentoring, serta bagi para pegiat digital yang ingin meningkatkan kapabilitasnya melalui kegiatan nurturing creativity yang terdiri atas tutorial, workshop, pra-inkubasi, talent-pro dan games academy.
"Kerja sama dengan berbagai pihak merupakan salah satu strategi penting dalam pengembangan industri kreatif digital yang juga dijalankan oleh MDV. Makassar Digital Valley telah berkolaborasi dengan berbagai institusi di Kota Makassar yang meliputi institusi akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media," kata Aris.
Telurkan 112 Startup Digital
Sejak berdirinya DILo Makassar hingga menjadi MDV saat ini, kolaborasi yang dikembangkan telah menjangkau 112 startup digital, 930 talenta digital, 50 komunitas digital, 3.400 anggota, 35 ribu pegunjung, 17 Perguruan Tinggi di Kota Makassar, serta telah menyelenggarakan lebih dari 380 event.
"Makassar Digital Valley juga selalu bersinergi dengan Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan maupun Kota Makassar untuk bersama-sama mengembangkan potensi digital di Sulawesi Selatan ini," kata Executive Vice President Telkom Regional VII Aris Dwi Tjahjanto.