Siswi Cantik Ini Tak Mau Seragamnya Dinodai Pilox Saat Rayakan Kelulusan, Ini Alasan Menohoknya
Siswi Cantik Ini Tak Mau Seragamnya Dinodai Pilox Saat Rayakan Kelulusan, Ini Alasan Menohoknya
TRIBUN-TIMUR.COM - Siswi Cantik Ini Tak Mau seragamnya Dinodai Pilox Saat Rayakan kelulusan, Ini Alasan Menohoknya
Sepertinya sudah identik dengan siswa siswi SMA merayakan kelulusan dengan pawai keliling dan mencorat-coret seragam sekolah.
Hal tersebut sudah berlangsung sejak lama puluhan tahun terakhir.
Namun hal ini tidak berlaku untuk siswi cantik yang satu ini.
Siswi SMA bernama Lodia Radja Hau justru mengunggah kata-kata yang menohok melalui akun Facebook pribadinya.
Baca: Anggota DPRD Luwu Timur Kunjungi 3 Puskesmas, Ini Masalah yang Ditemukan
Baca: Karyawan BRI Benteng Selayar Ngabuburit Sambil Simulasi Penanganan Kebakaran
Baca: TRIBUNWIKI: Bareng Keanu Reeves di John Wick 3, Ini Kisah, Profil, dan Karier Cecep Arif Rahman?
Dilihat dari laman Facebook, Lodia Radja Hau diketahui bersekolah di SMA Negeri 1 Sabu Barat, Nusa Tenggara Timur.
Lodia Radja Hau memilih menyimpan seragam SMA miliknya daripada harus mencorat-coretnya dengan pilox.
Hal itu dilakukannya karena ia menghargai usaha orang tua yang telah membelikan seragam tersebut.
Selain itu, seragam tersebut juga merupakan saksi perjalanannya dalam menempuh pendidikan di SMA, sehingga ia tak mau menodainya.
“Bgaimna mngkin aku menodai mu, smntra kau saksi perjlanan ku dalam menempuh pendidikan di SMA.
Bgaimna mngkin aku menodai mu smntra dibgian sbelah dada kiri mnempel bendra kebanggan Indonesia.
Jika aku tega mnodai mu brarti aku tidak bisa mnghargai orng tua ku yg ssah pyah mmbeli mu dg keringatnya.
Jika aku menodai mu apalah daya hasil pndidikan slma 3 thun ini," tulis Lodia pada unggahannya.
Unggahan Lodia itu pun kemudian dibagikan kembali oleh akun Instagram @makassar_iinfo pada Rabu (15/5/2019).
Baca: Sahur, Staf Humas Pemkab Enrekang Doyan Makan Mie Instan
Baca: Banyak Aset Daerah Dikuasi Mantan Pejabat, Amran: Saya Tidak Pilih Kasih!
Baca: DP3AP2KB Selayar Gelar Lomba Pidato Kependudukan, Ini Temanya

Melihat unggahan tersebut, sontak para warganet memuji sikap Lodia yang tidak mengikuti tradisi merayakan kelulusan seperti biasanya.
"Mantul, ini baru anak bangsa,dia lebih menghargai keringat orang tua dan menghargai lambang negara Indonesia," tulis @deasy_desaer88.
"Salut dengan pola pikirnya, semoga yang lain bisa mencontohnya, mengambil sisi positif dari postingan ini. Jangan berpikir kalau anak ini hanya mencari sensasi. Baju sekolah yang sudah terpakai bisa disumbangkan sama yang membutuhkannya, daripada mencoret-coretnya saat kelulusan," tulis akun @yuyunaudykarlina.
"@yuyunaudykarlina saya juga salut dengan pola pikirnya, karna ada banyak cara untuk menikmati masa-masa akhir di sekolah dengan tidak mencoret seragam. Memang itu tradisi, pun semua orang punya masing-masing cara untuk merayakanya," tulis akun @axdww.
Baca: Ramadan, Kasat Lantas Polres Selayar Bagi Ratusan Helm Gratis
Baca: Pj Ketua TP PKK Kota Makassar Serahkan Bantuan Sembako Gratis ke Warga Pannampu
Baca: Malam ke 11 Ramadan, Ini Nama Penceramah 2 Masjid di Toraja Utara
"Sungguh mulia orang-orang seperti ini. Tidak ikut-ikutan zaman," tulis akun @m.akbarfriyanto.
Wah, sikap Lodia yang tidak mencoret-coret seragam sekolahnya patut diacungi jempol kan?
(GridHot/TribunTimur)