Pemprov Sulsel Target Tekan Angka Kemiskinan, Begini Caranya
Dialog ini diadakan di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, The Wrapped Room Lantai 1. Jl. Andi Djemma nomor 130 Makassar, Sulsel.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ansar
Penelitian telah menunjukkan bahwa di Makassar, waktu yang diperlukan untuk memulai bisnis relatif lebih lama (24,5 hari) dan biayanya relatif lebih tinggi (8,4 juta rupiah) dibandingkan dengan kota-kota lainnya.
Saat ini Makassar juga merupakan satu-satunya kota yang masih menyertakan syarat besaran modal minimum, di mana dalam ketentuan PP No. 29 tahun 2016 pemohon PT sudah tidak lagi terbebani dengan penyetoran modal minimum.
Selain itu, penting untuk menganalisis kebijakan anggaran dan perencanaan nasional dan daerah.
Dua Bakal Calon Bupati Luwu Utara Bahas Kewirausahaan di Soft Coffee
Sekretaris Jenderal FITRA, Misbah Hasan, menyebutkan kualitas perencanaan dan penganggaran di Sulsel perlu terus di tingkatkan, terutama pada aspek transparansi, partisipasi, akuntabilitas, kesetaraan gender, dan inklusi sosial.
Hasil kajian Local Budget Index (LBI) terakhir, yang dilakukan oleh Seknas FITRA, menempatkan daerah-daerah di Sulsel berada di papan tengah dari 70 daerah se-Indonedia, kecuali Kabupaten Bone.
“Pada Penghargaan Pembangunan Daerah 2019 yang diserahkan oleh Presiden Jokowi tanggal 9 Mei kemarin pun, Provinsi Sulsel tidak masuk dalam 10 besar”, tuturnya.
Untuk itu, pemerintah provinsi Sulsel perlu menggalang sinergi dengan semua pihak, utamanya organisasi masyarakat sipil, kampus, kelompok masyarakat marginal untuk memperkuat kualitas perencanaan dan penganggarannya.”
Atlet Porda Parepare Nikmati Bonus untuk Lebaran
Untuk membangun sinergi serta mengidentifikasi agenda dan prioritas bersama untuk mendukung pengembangan kebijakan berbasis bukti yang berpotensi mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial di Sulsel.
Pemerintah provinsi dan para pelaku sektor pengetahuan akan berkumpul dalam sebuah lokakarya berjudul “Pengembangan Pengetahuan Untuk Penyusunan Kebijakan Berbasis Bukti: Mendukung Kebijakan Pengentasan Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan“ pada 17 Mei 2019 di Makassar. (*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: