Masalah Apa? Andi Arief Singgung Anies Baswedan Bandingkan dengan AHY 'Jangan Main Aman'
Masalah Apa? Andi Arief Singgung Anies Baswedan Bandingkan dengan AHY 'Jangan Main Aman'
AHY mengatakan, setiap Pemilu tidak pernah sederhana dan selalu saja hadir berbagai dinamika serta permasalahan.
Sehingga, jika ada pihak yang menemukan kecurangan dalam proses Pilpres 2019, maka adukan hal tersebut dengan cara-cara yang konstitusional.
"Kalaupun masih ada yang belum sepakat dengan hasil tersebut (pengumuman KPU nanti), masih tersedia ruang proses yang bisa dilalui, tiga hari setelah tanggal 22 Mei bisa melakukan gugatan kepada MK. Tentunya disertakan bukti," papar AHY, Rabu (15/5/2019) sore.
Ia menegaskan, Partai Demokrat sejak awal menjaga komitmen dan jati diri sebagai partai yang benar-benar menggunakan cara yang konstitusional, termasuk dalam kompetisi politik.
"Kami menjunjung tinggi norma dan etika dalam berpolitik dalam berdemokrasi. Kami juga mencegah keterlibatan kader-kader kami dalam segala bentuk niat atau apalagi tindakan yang inkonstitusional," papar AHY.
Diberitakan Tribunnews.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak hadir dalam acara pertemuan kepala daerah, untuk membahas situasi masing-masing daerah terkini menjelang pengumuman hasil Pilpres 2019 oleh KPU pada 22 Mei mendatang.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, pertemuan ini disebut sebagai forum Bogor, yang dihadiri oleh para kepala daerah serta mengundang Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid, dan putra Presiden Ke-3 Ilham Akbar Habibie.
Namun, Anies Baswedan dan Ilham Habibie tidak bisa hadir dalam pertemuan yang digagas Bima Arya di Museum Kepresidenan Balai Kitri pada Rabu (15/5/2019) sore.
Menurut Bima Arya, Anies Baswedan sempat menyatakan kesiapannya untuk hadir, tetapi menjelang pertemuan mengabarkan tidak bisa turut bergabung dalam Forum Bogor karena ada acara di Pemprov DKI Jakarta.
"Menjelang sore mendadak dikabari, ternyata ada syukuran pemerintah Jakarta, syukuran anugerah WTP (meraih opini wajar tanpa pengecualian). Kami memahami itu," tutur Bima Arya.
Sedangkan untuk Ilham Habibie, kata Bima, Ketua Yayasan The Habibie Center itu berasalan tidak hadir karena harus ke luar negeri untuk mengikuti kegiatan lainnya.
Bima yang juga merupakan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) menjelaskan, pertemuan ini mendiskusikan membangun Indonesia dengan cara-cara damai, serta mengedepankan kebersamaan semua pihak.
"Diskusi kondisi Tanah Air hari ini pasca-Pilpres, semangat kami sama, bagaimana agar seluruh proses yang kami hormati, kami berikan tempat koridor hukum untuk membangun komunikasi satu sama lain," beber Bima Arya.
Ada pun kepala daerah yang hadir dalam Forum Bogor adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur NTB Zulkilfimansyah, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
Kemudian, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Wali Kota Tanggerang Selatan Airin Rachmi Diany, dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.