Saat Driver Ojol Dianiaya Jukir, di Dalam Mal Panakkukang Ada Sebar Isu Bom, Polisi Cari Pelakunya
Saat Driver Ojol Dianiaya Jukir, di Dalam Mal Panakkukang Ada Sebar Isu Bom, Polisi Cari Pelakunya
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Saat terjadi kasus penganiayaan pengemudi ojek online oleh juru parkir liar di terowongan Panakukang Square, ternyata ada yang memanfaatkan.
Ya, pada momen penganiayaan tersebut, Senin (13/5/2019) malam, diikuti kerumunan massa dari komunitas ojek online yang mencari pelaku penganiayaan rekannya.
Nah, saat kerumunan massa terjadi di luar mal Panakkukang Square (PS) dan Mal Panakkukang (MP) tersebut, tiba-tiba berhembus kabar ada bom di MP.
Baca: Lapangan Licin, Bayu Gatra Ungkap Strategi yang Diberikan Darije Hadapi Lao Toyota
Baca: Luar Biasa, Anak Penjual Mainan Ini Raih Nilai 100 di Semua Mata Pelajaran UN SMA! Ini Resepnya
Kontan saja, pengunjung yang memadati MP gaduh dan hiruk pikuk. Bahkan banyak yang lari tunggang-langgang.
Salah seorang ibu rumah tangga, Farah, yang pada kejadian tersebut berada di dalam mal bersama anaknya, ikut lari ketakutan.
"Pengunjung berhamburan semuanya. Dari yang lagi belanja hingga yang lagi makan lari tunggang langgang semuanya," ujarnya.
"Ada yang masih belum bayar, pada lari semua ke arah pintu keluar di depan atau ke belakang. Saya juga lari tinggalkan belanjaan," ceritanya kepada Tribun.
Lanjutnya, banyak orang-orang tua yang tampak kasihan, mau ikut berlarian tapi tak kuat lagi tenaganya. Demikian pula ibu hamil dan anak-anak.
"Saat itu ada yang teriak bom-bom. Jadi suasana di dalam mal kacau-balau karena semua panik," jelasnya.
Baca: Kronologi Lengkap Keributan Driver Ojek Online dan Tukang Parkir hingga Isu Bom di Makassar
Baca: Polrestabes Makassar Buru Penyebar Isu Bom di Mal Panakukang
Setelah kondisi aman dan pengunjung tahu kalau kabar tersebut hanya kabar bohong, pengunjung kembali masuk ke mal.
Pengunjung kembali ke tempat semula, dari yang belanja hingga yang tengah makan malam. Sungguh tega pelaku penyebar kabar bohong tersebut.
Polisi Buru Pelaku
Tim Satreskrim Polrestabes Makassar saat ini mengejar pelaku penyebar hoax, terkait isu adanya bom di Mal Panakkukang (MP).
Hal tersebut diungkapkan Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko, saat ditemui di ruang kerjanya di lantai 2 Mapolrestabes, Selasa (14/5/2019) sore.
"Ada oknum yang menyebarkan informasi terkait adanya bom, sebenanrnya itu Hoax. Tentu kami sementara menyelidiki siapa si penyebar kebohongan itu," ujar Indratmoko.