Ternyata Ratna Sarumpaet Sudah 4 Kali Oplas, Ngaku Sebar Hoax Dianiaya ke Prabowo dkk Karena Malu
Ternyata Ratna Sarumpaet Sudah 4 Kali Oplas, Ngaku Sebar Hoax Dianiaya ke Prabowo dkk Karena Malu
Ternyata Ratna Sarumpaet Sudah 4 Kali Oplas, Ngaku Sebar Hoax Dianiaya ke Prabowo cs Karena Malu sudah tua masih Operasi Plastik
TRIBUN-TIMUR.COM - Ratna Sarumpaet blak-blakan alasannya menyebar hoax telah dianiaya di Bandung hingga mukanya lebam.
Ratna Sarumpaet bercerita panjang lebar awal mula kasus hoax yang menjadi perhatian itu muncul.
SEmuanya berawal karena malu, sudah tua tapi masih Operasi Plastik
Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet mengaku malu menjalani operasi sedot lemak di Klinik Bina Estetika untuk ke empat kalinya di Menteng Jakarta Pusat, 21 September 2018 lalu.

Dia merasa malu karena sebelumnya sudah melakukan operasi plastik sebanyak tiga kali.
Baca: Kabar Buruk, Berikut Daftar Ponsel yang Tidak Bisa Lagi Whatsapp dalam Waktu Dekat, Cek Handphonemu
Baca: Ganti ILC TV One dan Karni Ilyas, Host CDK TV One Andromeda Mercury Dapat Pujian Wanita Cantik Ini
Baca: Sejumlah Tokoh Jadi Tersangka akibat Ucapannya, Aa Gym: Saatnya Berhati-hati, Semuanya akan Dituntut
"Pada awalnya saya berniat operasi plastik sedot lemak. Walaupun saya sudah beberapa kali melakukan hal itu mungkin karena melakukan kemarin saya merasa sudah umur, mungkin saya malu dan saya berusaha menutupi," ujarnya ketika bersaksi sebagai terdakwa di muka sidang, Selasa (14/5/2019).
Maka dari itu, Ratna berbohong kepada keluarga dan staf yang ada di rumahnya dengan alasan pergi ke Bandung.
Padahal Ratna tidak ke Bandung melainkan pergi menjalankan operasi di klinik Bina Estetika.
"Jadi waktu saya berangkat tinggalkan rumah ke Bina Estetika saya bilang ke Bandung. Tanggal 21 saya berangkat dari rumah di Kampung Melayu. Saya tinggal kan rumah menjelang malam," lanjutnya.
Ratna tidak begitu ingat persis kapan dia melakukan operasi plastik.
Dia hanya memastikan jika dirinya sudah melakukan operasi sebanyak empat kali.
"Saya tidak ingat persis (waktu), selisihnya mungkin setengah tahun setengah tahun. Ini yang ke empat kali," terangnya.
Ratna mengaku hasil operasi selama ini selalu baik.
Namun, dampak oeprasi tersebut berbeda beda.
"Sebenarnya sampai terakhir pun berhasil, hanya dampak setelah operasi yang berbeda," ucapnya.
Untuk diketahui, kasus ini bermula ketika foto lebam wajah Ratna Sarumpaet beredar luas di media sosial.
Kepada beberapa pihak termasuk Prabowo Subianto, Rocky Gerung, Fadli Zon, Amien Rais, Ratna mengaku jadi korban pemukulan orang tidak dikenal di Bandung, Jawa Barat.
Belakangan, Ratna mengklarifikasi bahwa berita penganiayaan terhadap dirinya adalah bohong alias hoax.
Muka lebamnya bukan disebabkan penganiayaan, melainkan karena operasi plastik.
Ratna didakwa dengan Pasal 14 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Hukum Pidana. Jaksa juga mendakwa Ratna dengan Pasal 28 Ayat (2) jo Pasal 45 A Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Ahli Pidana UI, Hoax RS Tak Bikin Onar
Ahli hukum pidana Universitas Islam Indonesia Mudzakir menilai, kasus penyebaran berita bohong dengan terdakwa Ratna Sarumpaet tidak memenuhi unsur keonaran seperti yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum.
Mudzakir merupakan saksi ahli yang dihadirkan kuasa hukum Ratna dalam persidangan kasus penyebaran berita bohong di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019).
"Ya, kalau menurut saya begitu (unsur keonaran tidak terpenuhi) karena itu hanya di medsos lah. Kalau ada yang ribut ya biasa-biasa saja," kata Mudzakir setelah sidang.
Mudzakir menuturkan, kegaduhan yang terjadi di media sosial akibat kebohongan Ratna tidak dapat didefinisikan sebagai keonaran sebagaimana terdapat dalam Pasal 14 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 yang didakwakan kepada Ratna.
Menurut Mudzakir, keonaran yang dimaksud adalah kerusuhan secara fisik, bukan sebatas di dunia maya. "Kalau ingin menjelaskan onar seperti apa, baca saja peristiwa bulan Mei tahun 1998. Itu namanya keonaran yang di Jakarta, tak terkendalikan," ujarnya.
Baca: Kabar Buruk, Berikut Daftar Ponsel yang Tidak Bisa Lagi Whatsapp dalam Waktu Dekat, Cek Handphonemu
Baca: Ganti ILC TV One dan Karni Ilyas, Host CDK TV One Andromeda Mercury Dapat Pujian Wanita Cantik Ini
Baca: Sejumlah Tokoh Jadi Tersangka akibat Ucapannya, Aa Gym: Saatnya Berhati-hati, Semuanya akan Dituntut
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ratna Sarumpaet Berbohong karena Malu Sudah 4 Kali Operasi Plastik", .