Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PT Sumber Alfaria Trijaya Ajak Pelanggan Kurangi Penggunaan Kantong Pelastik

Mirisnya, sampah plastik dibuang ke laut. Tidak main-main jumlahnya. Salah satu upaya Asprindo yakni sejak (1/3/2019) lalu menerapkan kantong plastik

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Syamsul Bahri
Muh Fadhly Ali/Tribun
Karyawan Alfamart di Makassar layani pengunjung 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Jaringan toko ritel modern Indonesia, Alfamart mengajak pelanggan dan masyarakat untuk aktif mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.

Regional Corcom Manager PT Sumber Alfaria Trijaya, Mochammad Faruq Asrori mengatakan sejak 2016 hingga sekarang, penurunan penggunaan kantong plastik di ritel seluruh Indonesia hingga 50 persen.

TRIBUNWIKI: Besok akan Rilis, Ini Spesifikasi Lengkap Realme X

Sudah Ikut UTBK Sesi 4-5 Mei 2019? Cek Hasil Ujianmu di Link Resmi, Jadi Modal Daftar SBMPTN 2019

"Sesuai arahan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), kita berupaya untuk mengurangi kantong plastik, dengan menerapkan aturan berbayar. Ini memang komitmen kami untuk mengurangi pemakaian kantong plastik," katanya.

Apalagi, Indonesia merupakan negara dengan konsumsi plastik terbesar kedua di dunia setelah China.

Mirisnya, sampah plastik dibuang ke laut. Tidak main-main jumlahnya. Salah satu upaya Asprindo yakni sejak (1/3/2019) lalu menerapkan kantong plastik tidak gratis (KPTG).

"Program ini menekankan pentingnya mengedukasi konsumen tentang tanggungjawab terhadap pelestarian lingkungan jangka panjang. Yakni bagaimana perilaku konsumen bisa berubah," katanya.

Program ini, kata Faruq, bukan menekankan pada harga Rp 200 per lembar kantong plastik.

"Perusahaan sadar dampak buruk akibat sampah plastik jangka panjangnya sangat merugikan. Ini karena plastik adalah bahan yang sukar terurai hingga ratusan bahkan ribuan tahun," katanya.

Ia mencontohkan, pantai dan lautan kini sudah banyak tercemar sampah plastik.

Tak hanya itu, bencana alam yang terjadi juga banyak diakibatkan sampah plastik yang tidak tertangani dengan baik.

“Mengubah budaya masyarakat yang semula akrab dengan kantong plastik lalu mengurangi konsumsinya, memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi kita bisa memulainya dari sekarang,” ujarnya.

Karyawan Alfamart di Makassar layani pengunjung
Karyawan Alfamart di Makassar layani pengunjung (Muh Fadhly Ali/Tribun)

Untuk itu, konsumen kita sarankan menggunakan tas belanja pakai ulang (reusable) sehingga ramah lingkungan karena bisa digunakan berkali-kali.

"Di toko juga kita disediakan. Harganya mulai Rp 3.500 sampai Rp 5.000,” katanya.

“Gerakan ini juga kami inisiasi di internal perusahaan dengan melarang penggunaan plastik sekali pakai seperti botol kemasan minuman, box styrofoam makanan, dan kantong plastik,” jelas Faruq menambahkan.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

 

A

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved