Mahasiswa Unismuh Sabet Juara Karya Tulis Ilmiah Nasional, Ini Tipsnya
Syarifah Wahdania Ketua Delegasi PGSD Unismuh yang meraih juara harapan satu pada lomba KTI di Yokyakarta.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Ansar
TRIBUN-TUMUR.COM, MAKASSAR - Syarifah Wahdania, salah satu mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar ini, berhasil menorehkan prestasi apik bagi almamater kampus.
Bersama dua rekannya, Rezkita Mutia Angrana Ansar, dan Diah Fitriani, berhasil menyabet juara harapan satu dalam lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional yang dilaksanakan di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogjakarta 19 Maret hingga 4 Mei 2019 lalu.
Pencapaian ini merupakan yang pertama kali ia dan rekannya raih di ajang tingkat nasional.
Tatapi, capaian ini tak langsung dicapai lantaran banyak kesulitan dihadapi.
Sering Tampil di TV Bareng Rocky Gerung, Nusron Wahid Lolos ke Senayan, Bandingkan Akbar Faizal
SK Mutasi Pejabat Blunder?, Begini Reaksi Selle KS Dalle
Diantaranya, dalam meminimalisir waktu, mengigat banyajnya jadwal kuliah serta deadline dari lomba juga sangat mepet.
Sehingga hal tersebut yang kadang membuat ia dan rekannya merasa kewalahan dalam mengerjakan Karya Tulis Ilmiah (KTI).
"Yang sulit juga menyatukan pendapat dari anggota tim yang kadang menjadi kesulitan kami. Karna pemikiran dari tiap anggota tentu berbeda selama penyusunan KTI," kenang mahasiswi kelahiran Kalukue, 18 Juni 1998, Senin (13/5/2019).
Namun yang paling berkesan, ketika ia mengingat proses belajar menulis yang ia telah lakukan sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Menurutnya, sejak SMP dirinya memang sudah tertarik menulis tulisan dasar hingga cerpen.
Sejak masuk di perguruan tinggi, semangat wanita yang hobi olahraga Bulutangkis ini semakin besar.
Apalagi, semenjak diperkenalkannya lembaga kreatifitas yang dikenal LKIM PENA menjadi wahana keantusiasannya untuk menulis.
Libatkan Berbagai Elemen, Polres Tana Toraja Lakukan Penilaian ITK
"Hal yang memotivasi saya Karna banyak senior-senior dalam lembaga ini yang bisa keliling ke kota lain bahkan sampai mancanegara berkat karya tulisannya. Makanya saya terus belajar," papar mahasiswi Unismuh angkatan 2016 ini.
Ia berharap, kedepan bisa menghasilkan karya tulis ilmiah lagi bersama rekan-rekannya.
Karena hal itu, bisa membantunya dalam menggapai cita-cita sebagai dosen yang profesional.
"Kalau selalu membuat karya tulis ilmiah, tentu menjadi buah dikemudian hari. Karena saya ingin menjadi dosen profesional," pungkas Wahdania yang juga Ketua Delegasi PGSD Unismuh yang meraih juara harapan satu pada lomba KTI di Yokyakarta.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: