Sudah 35 Korban Jiwa Meninggal Sejak Tahun 2011-2019 Ini di Sigi Palu
Eksekutif Daerah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulawesi Tengah telah mendokumentasikan data sejak tahun 2011 hingga bulan April 2019.
Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Syamsul Bahri
Desa Bolapapu, 1 Desember 2011.
4. Kecamatan Sigi Biromaru.
Desa Pombewe, 1 Juli 2017, Desa Loru, 1 Juli 2017 dan Desa Ngatabaru, 1 Juli 2017.
5. Kecamatan Palolo.
Desa Kapiore, 4 Juli 2014, Desa Palolo, 1 Juli 2017 dan Desa Sintuwu, 21 Mei 2016.
6. Kecamatan Gumbasa
Desa Pakuli, 5 April 2011, Desa Tuva 28 April 2019 dan Desa Omu, 28 April 2019.
Data pengungsi, jumlah kerusakan dan korban jiwa :
Tahun 2011, banjir yang melanda Desa Salua dan Bolapapu di Kecamatan Kulawi.
211 rumah rusak, 2 jembatan putus, 412 warga terdampak dan 6 orang meninggal.
Tahun 2012, Desa Salua, Kecamatan Kulawi, 6 rumah rusak serta tanggul jebol.
Tahun 2013, Desa Salua, Kecamatan Kulawi, 56 rumah rusak, 1 unit jembatan dan beberapa tiang listrik.
Tahun 2014, Desa Kapiore, Kecamatan Kulawi, 10 rumah rusak.
Tahun 2016, Desa Sintuwu, Kecamatan Palolo, 11 rumah rusak, 40 hektare lahan pertanian rusak serta 20 ekor ternak hilang.
Tahun 2017, Desa Bangga, Salua, Pombewe, Lore, Ngatabaru, Kaleke, Palolo dan Sambo.
Tercatat secara keseluruhan, sebanyak 35 rumah rusak, 2 unit bangunan gilingan padi rusak dan 2 orang meninggal.
Tahun 2018, Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan dan Desa Salua, Kecamatan Kulawi.
376 rumah rusak, 1443 orang terdampak, 5 bangunan dan 1 fasilitas ibadah rusak.