Inikah Penyebab Prabowo-Sandi Keok di Kampung Sandiaga Uno? Gegara sosok Rudi Hartono Uno?
Inikah penyebab Prabowo Subianto - Sandiaga Uno kalah di Gorontalo? Gegara sosok Rudi Hartono Uno?
TRIBUN-TIMUR.COM - Inikah penyebab Prabowo Subianto - Sandiaga Uno kalah di Gorontalo? Gegara sosok Rudi Hartono Uno?
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI nomor urut 01 Joko Widodo - Maruf Amin mendapatkan 51,72 persen atau 369.277 suara dari hasil perhitungan suara Pilpres di wilayah Provinsi Gorontalo.
Hasil perhitungan suara ini menunjukkan Joko Widodo - Maruf Amin mampu mengungguli pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Salahudin Uno yang mendapat 48,28 persen atau 344.653 suara.
Kemenangan ini merupakan kejutan bagi pasangan Jokowi - Maruf Amin karena Provinsi Gorontalo pada Pemilu 2014 merupakan basis pendukung Prabowo Subianto, apalagi Sandiaga Salahudin Uno adalah calon wakil presiden yang berdarah Gorontalo.
Pada Pemilu sebelumnya, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa unggul atas Jokowi di Provinsi Gorontalo dengan suara hingga 63,1 persen. Sementara Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla hanya meraih 36,9 persen.
“Sidang pleno perhitungan perolehan suara sudah kami lakukan, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang tipis,” kata anggota Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Provinsi Gorontalo Sophian Rahmola, Jumat (10/5/2019).
Sophian Rahmola menjelaskan, KPU Provinsi Gorontalo baru merekap perhitungan suaranya, kewenangan penetapannya berada di KPU Pusat.
Di kabupaten dan kota, perincian perolehan suara pasangan nomor urut 01 dan 02 ini meliputi:
Kabupaten Boalemo 55.662 suara dan 33.353 suara,
Bone Bolango 46.549 suara dan 55.915 suara,
Gorontalo Utara 35.228 suara dan 38.949 suara,
Gorontalo 133.104 suara dan 110.632 suara,
Kota Gorontalo 45.908 suara dan 70.643 suara,
Pohuwato 52.826 suara dan 35.161 suara.
Keluarga Dukung Jokowi - Maruf Amin
Sebelumnya, keluarga Uno di Gorontalo mendeklarasikan dukungan untuk Capres nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi.
Dukungan disampaikan saat acara silaturahmi antara Jokowi dengan Tim Kampanye Daerah (TKD) Gorontalo dan dibacakan Rudi Hartono Uno sebagai wakil keluarga Uno.
"Kami keluarga Uno, telah bersepakat untuk mendukung sekali lagi Pak Jokowi sebagai presiden," ujar Rudi Hartono Uno di depan TKD Gorontalo, Kamis (28/2/2019).
Rudi Hartono Uno merupakan kerabat Sandiaga Uno.
Rudi Hartono Uno mengungkapkan alasan keluarga Uno mendukung Jokowi untuk memimpin satu periode lagi.
Salah satunya melihat kinerja Jokowi selama hampir lima tahun memimpin Indonesia.
Kata Rudi Hartono Uno, selama periode tersebut telah banyak memberi perhatian terhadap pembangunan di Gorontalo.
Meski masih kerabat Sandiaga Uno, menurut Rudi Hartono Uno, masalah kepentingan bangsa lebih di atas kepentingan keluarga.
"Dengan berat hati kami harus menyampikan bahwa kepentingan bangsa dan negara sungguh jauh lebih penting, dari pada kepentingan keluarga," kata Rudi Hartono Uno .
Keluarga Uno merupakan salah satu marga keluarga yang terpandang di Gorontalo.
Ternyata dukungan Rudi Hartono Uno kepada Jokowi tak murni.
Kenapa?
Ternyata, dia merupakan calon legislator DPRD Gorontalo dari Partai Hanura.
Sebagaimana diketahui, Partai Hanura merupakan salah satu partai dalam koalisi pendukung pasangan Capres dan Cawapres, Jokowi - Maruf Amin.
Silsilah Keluarga Sandiaga Uno di Gorontalo
Dilansir Kompas.com, Sandiaga Uno dikenal sebagai putra kedua Razif Halik Uno dan Rachmini Rahman (Mien Uno).
Sandiaga Uno adalah cucu Abdul Uno, seorang pegawai kehutanan pada masa kolonial yang pernah menerbitkan jurnal Ponoewa pada masa pemerintahan kolonial Belanda.
Keluarga Uno dikenal di Gorontalo Utara.
Leluhurnya yang adalah marsaoleh (pemimpin onderdistrik) Kwandang yang bernama Alexander (Sander) Uno. Bersama pemimpin Limboto, Gorontalo dan Suwawa, mereka membuat jalan puluhan kilometer yang menghubungkan Kwandang hingga Limboto pada awal abad XX.
“Salah satu leluhur keluarga Uno berjuluk Ta lo Kabulu, artinya orang yang doanya selalu dikabulkan. Bahkan ada syair tentang orang ini,” kata AW Lihu, Baate lo Limutu lo Lo’opo, pemangku adat Limboto yang juga Maestro Sastra Lisan Indonesia.
Menurut Barry Bachrum Uno, paman Sandiaga Uno, Ta lo Kabulu adalah Hulupango Moputi, mertua dari Alexander Uno.
Salah satu cerita tentang makbulnya doa Ta lo Kabulu ini adalah mudahnya proses pencarian emas di daerah Sumalata oleh perusahaan besar pada masa itu.
Saking hebatnya kemampuan spiritualnya sehingga orang lebih mengenal julukannya dibandingkan nama aslinya.
Nenek dari garis ayah, Intan Ruaida Monoarfa, adalah anak dari Rais Monoarfa, Jogugu (kepala distrik) Gorontalo.
Dari keluarga Monoarfa ini garis darah Sandiaga Uno dapat ditelusuri hingga ke raja-raja yang yang pernah memerintah Kerajaan Gorontalo.
Makam raja dan pembesar kerajaan Gorontalo dapat dilihat di komplek pemakaman Masjid Baiturrahim Kota Gorontalo.
Meski makam raja, Oleh Pemerintah Kota gorontalo kawasan ini tidak diurus dengan baik. Rumput tumbuh liar dan sebagian dijadikan jemuran baju oleh warga sekitar.
“Sebagai keturunan raja Gorontalo, mereka memiliki kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang baik. Hal ini dimanfaatkan untuk mengabdi di Gorontalo, bahkan di luar daerah,” kata Melky Amu, yang juga seorang guru.
Bagi warga Gorontalo, Sandiaga Uno melengkapi banyak tokoh Gorontalo yang mengabdi di luar tanah leluhurnya, seperti mantan Presiden BJ Habibie atau tokoh sastra Indonesia HB Jassin.(*)