Tangisan Bupati Pangkep Tumpah di Pusara Sang Ibu
Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid menangis di pusara ibundanya, Hj Masnani A Hamid di Pemakaman Kampung Batiling
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Suryana Anas
TRIBUNPANGKEP.COM, LABAKKANG-- Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid menangis di pusara ibundanya, Hj Masnani A Hamid di Pemakaman Kampung Batiling, Desa Batara Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep, Sulsel, Jumat (10/5/2019) siang.
Usai berdoa, kemudian satu persatu anak almarhumah beserta cucu menyirami pemakamannya dengan air.
Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid yang ditemui di lokasi pemakaman nampak berusaha ikhlas.
Baca: Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Ibu Kandung Bupati Pangkep Meninggal Dunia
Baca: Bawang Putih Masih Mahal di Pangkep, Pedagang Ikut Mengeluh
Baca: Ramadan, ASN Pemkab Pangkep Diimbau Tetap Semangat Bekerja
Dia juga menyirami pusara ibunya dengan air, lalu kemudian berdoa.
Bulir air matanya jatuh membasahi pipinya.
Dia menangis melihat pusara ibundanya tersayang.
Disebelahnya, anak bupati H Sofyan Syam yang juga Caleg DPRD Provinsi Sulsel menangis sesekali melap matanya dengan tisu.
Saudara-saudara Syamsuddin A Hamid juga tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Suasana pemakaman diliputi tangisan, hingga Bupati Pangkep memberikan ucapan selamat tinggal kepada ibundanya.
"Begitu banyak yang mengantarnya sehingga memberikan kekuatan bagi kami dan keluarganya," ujarnya sambil sesegukan menangis.
Dia menyebut dan mengaku telah ikhlas melepas kepergian ibundanya.
Bulir air mata Syamsuddin tumpah ruah, dia menangis saat mengucapkan ikhlas melepas ibundanya.
"Saya mengikhlaskan seikhlas-ikhlasnya kepergian ibunda. Semoga Allah SWT menempatkan di tempat terbaik di sisinya. Amin," ungkapnya.
Hingga usai pemakaman dan saat pelayat menyalaminya dia nampak tegar dan berusaha tersenyum.
Almarhumah dimakamkan tepat pukul 13.15 Wita usai salat Jumat.