Bawang Putih Masih Mahal di Pangkep, Pedagang Ikut Mengeluh
Pantauan TribunPangkep.com, sejumlah pedagang masih mengeluhkan mahalnya harga bawang putih.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Sudirman
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE Harga bawang putih masih mahal di Pasar Sentral Pangkep, Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, Sulsel, Kamis (9/5/2019) siang.
Pantauan TribunPangkep.com, sejumlah pedagang masih mengeluhkan mahalnya harga bawang putih.
Baca: Kasatlantas Polres Pinrang Dijabat Religia Faradikta
Baca: Buka Kampoeng Ramadan, Bupati Pinrang Ajak Pemuda Bersinergi
Seorang pedagang Parawangsa mengatakan, harga bawang putih belum turun setelah mengalami kenaikan sejak Sabtu (4/5/2019).
"Masih Rp 60 ribu per kg, dan belum turun-turun sampai sekarang," ujar Parawangsa.
Salah satu penyebab belum turunnya harga bawang puti karena, Cina belum memasuki musim panen.
"Belum panen Cina. Sekarang stok menipis, makanya kita pedagang ini berebutan bawang putih," tambah Parawangsa.
Ia memperkirakan, harga bawang putih baru akan kembali normal pada pertengahan bulan ramadhan.
"Pertengahan puasa semoga sudah turun dan stabil di Rp 30 ribu per kg," jelasnya.
Sementara harga per karung bawang putihnya masih Rp 880 ribu.
Sebelum harga bawang putih naik, apabila Ibu Rumah Tangga (IRT) membeli Rp 10 ribu, maka ia mendapat delapan siung bawang putih.

Saat ini, para IRT hanya mendapatkan dua siung saja, karena satu siung dihargai Rp 5 ribu.
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: