Pedagang Sayur Pasar Mamasa Ditertibkan, Begini Reaksi David Bambalayuk
Alasannya karena mereka dianggap merusak keindahan kota dan mengganggu arus lalu lintas.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Ansar
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Sejumlah pedagang sayur di Eks Pasar Tradisional Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulbar kerap mendapat perlakukan tidak adil dari pihak aparat.
Alasannya karena mereka dianggap merusak keindahan kota dan mengganggu arus lalu lintas.
Dengan begitu pedagang sayur dipaksa untuk pindah ke pasar Barra-barra yang sudah hampir 5 tahun dibangun pemerintah.
Baca: Jadwal Liga Inggris Live MNCTV & beIN Sports- Brighton vs Man City, Liverpool vs Wolves, Juara Liga?
Baca: BPOM Temukan Makanan Berbahan Rhodamin B dan Boraks di Pasar Sentral Mamuju
Namum anehnya, tidak semua pedagang yang berjualan di sekitaran Eks Pasar Tradisiaonl Mamasa di Jl Ahmad Yani akan direlokasi.
Mereka yang memilih menyewah emperan rumah warga tidak ditertibkan dengan alasan mereka tidak mengganggu.
Padahal kenyataannya, setiap pembeli yang mampir harus memarkir kendaraan di badan jalan di depan kios pedagang yang menjual di emperan.
Hal ini berdasarkan realita dan fakta yang dihimpun berdasarkan pantauan tribunmamasa.com.
Jika memang pemerintah berlaku adil maka seharusnya mereka yang berjulan di emper rumah wargapun ditertibkan.
Sebelumnya pada penertiban uang dilakukan oleh Satpol PP, mendapat perlawanan dari para pedagang sayur.
Baca: Telkomsel Area Pamasuka Jamin Jaringan Aman Selama Ramadan Hingga Idulfitri
Mereka merasa didiskriminasi lantaran tidak diperlakukan sama dengan pedagang lain yang menjula rempah-rempah di emper-emper.
Hal itu disampaikan salah seorang pedagang sayur, Sambo Lebok siang tadi saat hemdak direlokasi.
Sekaitan dengan penertiban sejumlah pedagang sayur Jumat (10/5/2019) pagi tadi, Legislator Mamasa, David Bambalayuk angkat bicara.
Menurut DPRD Mamasa 3 periode ini, seharusnya para pedagang dicarikan solusi yang tepat sebelum dilakukan penertiban.
“Saya kira memang benar juga alasan para pedagang, karena untuk apa mau menjua di pasar baru Barra-Barra kalau hanya untuk merugi,’’ katanya saat dikonfirmasi via Whatsapp sore tadi.
Baca: Narkoba Kerap Masuk Lewat Jalur Udara, Kapolda Sulteng Minta Sistem Keamanan Bandara Ditingkatkan
David mengugkapkan, sebelum pembangunan Pasar Barra-Barra, dianggap penting dilakukan kajian terlebih dahulu, layak tidaknya pasar ditempatkan di lokasi tersebut.