Pemilu 2019
Demokrat Dapat 2, Golkar Hilang 1 Kursi di Dapil Makassar II
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) telah menyelesaikan perhitungan di daerah pemilihan (dapil) Makassar II.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) telah menyelesaikan perhitungan di daerah pemilihan (dapil) Makassar II.
Hasil rekapitulasi kecamatan Tallo menutup perolehan suara 16 partai politik yang menjadi peserta Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Kota Makassar 2019, Kamis (9/5/2019) subuh.
"Kami baru bisa menyelesaikan perhitungan baru jam 3 dini hari, sejak Ramadan ini selalu selesai sebelum sahur," kata Ketua PPK Tallo, Rosnaeni Daga.
Baca: Ini Sembilan Caleg Terpilih di Dapil I Makassar
Baca: Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1440 H/2019 Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, Medan
Baca: Sambil Patroli, Tim Respon Polres Pelabuhan Makassar Bagi-bagi Takjil
Partai Demokrat meraih suara paling tinggi sebanyak 24.100. Sementara itu, Golkar dan Nasdem mengisi kursi kedua dengan mendapatkan 16.125 dan 16.039.
Sementara itu, partai pemilik suara terbanyak selanjutnya adalah PPP, Gerindra, PKS, PAN, PDIP, dan Hanura.
Partai Demokrat mendapatkan dua kursi di dapil yang meliputi kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Wajo, Bontoala, Tallo dan Ujung Tanah.
Petahana Partai Demokrat, Fatma Wahyuddin mendapatkan suara sebanyak 6.994. Sementara itu, pendatang baru Ray Suryadi Arsyad mendapatkan 8.741 suara.
Sementara itu, petahana Demokrat, Basdir juga tak lolos.
Selain Basdir, petahana yang tak lolos adalah legislator PPP, Sampara Syarif.
Haji Cang, sapaan akrab Sampara, kalah bersaing dari Rahmat Taqwa Qurasy yang mengumpulkan suara sebanyak 4.432.
Rahmat adalah putra Ketua Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Nahdatul Ulama (NU) Sulsel, H Boco Ahmad.
Rahmat memiliki basis sosial sebagai Founder Chelsea Fans Club dan komunitas Spporter PSM Makassar.
Belakangan ia juga menjadi salah satu komunitas pendukung mantan wali kota Makassar, Danny Pomanto.
Sementara itu, William Lauri mengalahkan dua kali ketua DPC PDIP Kota Makassar, Bahar Mahmud.
William pertama kali mengalahkan Haji Bahar pada Pileg 2014 lalu. Hal sama serupa pada Pileg 2019 ini.
Bahar Mahmud dua kali kalah bersaing dengan William.
Golkar Kehilangan Suara, PAN Potensi 5 Kursi
Partai Golkar kehilangan satu kursi di dapil Makassar II.
Sekretaris Golkar Makassar, Abdul Wahab Thahir sendirian mewakili Partai Golkar.
Padahal, pada Pileg 2014, Golkar mempunyai dua kursi.
Di sisi lain, PAN akhirnya bisa memperoleh kursi setelah kehilangan pada Pileg 2014 lalu.
Syahruddin Said mewakili PAN di dapil Makassar II.
Sehingga, PAN berpotensi menambah kursinya setiap dapil di DPRD kota Makassar.
Berikut raihan suara partai di dapil Makassar II beserta urutan partai.
*PKB: 5667
*Gerindra: 10.328
A Pahlevi (Gerindra)
- 2014: 4.419 suara
- 2019: 2.831 suara
*PDIP: 9792
William
- 2014: 3.759 suara
- 2019: 2.846 suara
*Golkar: 16125
Abdul Wahab Tahir
- 2014: 3.923 suara
- 2019: 4.789 suara
*Nasdem: 16.039 (3)
Rudianto Lallo
- 2014: 2.346 suara
- 2019: 5.694 suara
*Garuda: 942
*Berkarya: 5314
*PKS: 8725
Andi Astiah (PKS)
- 2019: 4.471
*PERINDO: 5594
*PPP: 11.506
Rahmat Taqwa Qurasy (PPP)
- 2019: 4.432 suara
*PSI: 2.158
*PAN: 8.218
Sahruddin Said (PAN)
- 2019: 3.671
*HANURA: 7.841 (10)
HM Yunus HJ
- 2014: 3.067 suara
- 2019: 5.010 suara
*DEMOKRAT: 24.100 (1) 24.100/3: 8.033 (9)
Ray Suryadi Arsyad
- 2019: 8.741 suara
Fatma Wahyuddin
- 2014: 6.291 suara
- 2019: 6.994 suara
*PBB: 3.150
*PKPI: 287.(*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
B