Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TERBARU Real Count KPU Pilpres 2019 Rabu 8 Mei 2019 Jam 15.00 Data Masuk 71,9%,Prabowo Kejar Jokowi?

TERBARU Real Count KPU Pilpres 2019 Rabu 8 Mei 2019 Jam 15.00 Data Masuk 71,9%,Prabowo Kejar Jokowi?

Editor: Rasni
Tribunnews
TERBARU Real Count KPU Pilpres 2019 Rabu 8 Mei 2019 Jam 15.00 Data Masuk 71,9%,Prabowo Kejar Jokowi1 

TRIBUN-TIMUR.COM - TERBARU Real Count KPU Pilpres 2019 Rabu 8 Mei 2019 Jam 15.00 Data Masuk 71,9%,Prabowo Kejar Jokowi?

Update terbaru hasil hitung manual atau Real Count KPU datang Pilpres 2019 kurang dari 30 persen lagi. 

Hingga Rabu (8/5/2019) pukul 15.00 WITA, data masuk sudah mencapai 71,9%. 

Atau 584.768 dari 813.350 TPS sudah masuk hitungan. 

Pantauan tribuntimur.com, Pasangan Capres Cawapres Jokowi-Maruf masih memimpin sementara memeroleh 61,8 juta juta atau 51,6%. 

Sementara Prabowo-Sandi mengantongi 48,2 juta atau 43,8%. 

TERBARU Real Count KPU Pilpres 2019 Rabu 8 Mei 2019 Jam 15.00 Data Masuk 71,9%,Prabowo Kejar Jokowi?
TERBARU Real Count KPU Pilpres 2019 Rabu 8 Mei 2019 Jam 15.00 Data Masuk 71,9%,Prabowo Kejar Jokowi? (Tribunnews)

Baca: Benarkah Babinsa Punya Data Hasil Pemilu? KSAD Kini Cari Pembisik Rizal Ramli Soal Prabowo Menang

Baca: pemilu2019.kpu.go.id-Update Real Count KPU Pilpres 2019 Data Masuk 70,8%,Prabowo Mampu Kerja Jokowi?

Baca: Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres KPU Enrekang Rampung, Prabowo-Sandi Menang Telak di Enrekang

Mampukah Prabowo mengejar perolehan suara sang petahan Jokowi?

Pantau terus di sini https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/

Terkait detail dukungan berdasarkan provinsi relatif sama. 

Jokowi tetap unggul di pulau Jawa kecuali Jawa Barat. 

Selebihnya Prabowo menguasai wilayah Aceh dan sebagian besar pulau Sumatera. 

Siapa kira-kira yang akan menjadi Presiden RI? Cek terus yah!

(TRIBUN-TIMUR.COM/RASNIGANI)

Benarkah Babinsa Punya Data Hasil Pemilu? KSAD Kini Cari Pembisik Rizal Ramli Soal Prabowo Menang

Berawal dari pertemuannya dengan seorang ibu-ibu di supermarket dan anggota TNI berpangkat Letkol AD, Rizal Ramli tiba-tiba buat Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa bereaksi.

Rizal Ramli merupakan pendukung Capres dan Cawapres 02, Prabowo Subianto- Sandiaga Uno.

Ini Bermula dari cuitan Rizal Ramli tentang kemenangan Prabowo-Sandi.

Dia mengaku mendapat bisikan dari seorang tentara berpangkat Letnan Kolonel TNI Angkatan Darat

"Barusan belanja buah di supermaket. Didatangi ibu2 dan bapak yg saya tidak kenal. Ibu2 katakan, "Pak Ramli harus bicara lebih keras, ini sudah ndak benar! Kemudian datang seorang LetKol AD, "Pak ini sudah kebangetan, laporan2 Babinsa PS sudah menang. Bahkan di komplex Paspamres!"

Demikian cuitan mantan Menko Kemaritiman era Kabinet Kerja tersebut.

Ujungnya cuitan yang diunggah di Twitter pribadinya, berbuntut panjang.

Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa menegaskan, kicauan itu hoaks sekaligus mencemarkan nama baik institusinya.

Senin (6/5/2019) siang, Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa sengaja menggelar temu wartawan di kantornya.

 

Baca: Kepala KUA Rantepao Ceramah di Masjid Agung Toraja Utara, Ini Jadwalnya

Baca: VIDEO: Kekecewaan Wakil Ketua DPRD Wajo 2 Pejabat Pemkab Tak Hadir Rapat

Baca: Ingin Ngabuburit Bareng Hanan Attaki di Makassar? Ini Jadwalnya

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa (KOMPAS.COM/SABRINA ASRIL)

Pertama, Andika Perkasa menegaskan bahwa TNI AD atau Babinsa tak memiliki data perolehan suara Pemilu 2019 di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) seperti yang dikatakan Rizal Ramli tersebut.

"Tidak benar bahwa TNI AD atau Babinsa memiliki data atau hasil Pemilu. Karena kami tidak ditugaskan mendata (hasil Pemilu 2019)," ujar Andika Perkasa.

Bahkan, personel TNI yang ditugaskan membantu pengamanan pemungutan suara tidak diperkenankan masuk ke dalam TPS, melainkan berada di sekitar saja.

Personel TNI masuk TPS apabila diminta oleh penyelenggara Pemilu setempat maupun unsur kepolisian.

Itu pun terjadi hanya pada situasi tertentu saja.

Misalnya, pada situasi yang membutuhkan keberadaan personel TNI.

"Jadi, tugas TNI AD sebagaimana yang ditugaskan Mabes TNI hanyalah pengamanan. Mulai dari masa kampanye, distribusi logistik, ketika pelaksanaan dan sampai selesainya nanti. Tugas kami purely pengamanan," lanjut dia.

Andika Perkasa menilai, pernyataan Rizal Ramli tersebut agak aneh.

Baca: Inilah Perwira TNI AD Paling Dicari KSAD Jenderal Andika Perkasa Kini, Gegara Rizal Ramli

Baca: Ini Isi Cuitan Rizal Ramli Bikin Kepala Staf TNI AD Bereaksi, Siapa Letkol yang Kabarkan PS Menang?

Baca: Lihat Gesture Mahfud MD Kala Rizal Ramli Sampaikan Kritik soal Proses Pemilu 2019 di tvONe

Sebab, hingga saat ini saja, Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus melakukan penghitungan perolehan suara berjenjang.

Kata Andika Perkasa, lantas, bagaimana mungkin TNI AD dibilang sudah mempunyai hasil Pemilu, sedangkan KPU saja belum?

"Apalagi jika dibilang kami memiliki formulir C1. Tidak ada seperti itu ya," ujar Andika Perkasa.

Meski demikian, Andika Perkas memastikan bahwa pihaknya tak akan membawa Rizal ke ranah hukum.

TNI AD hanya meminta publik menyadari betul bahwa unggahan Rizal Ramli tersebut merupakan kabar bohong alias hoaks sehingga tidak patut dijadikan referensi.

"Satu-satunya harapan kami ini adalah, mohon (publik) tidak digunakan itu, itu datanya bohong. Itu kan menimbulkan persepsi seolah-olah TNI AD tidak netral. Siapa yang merugi? Saya yang rugi," ujar Andika Perkasa.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

1
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved