Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Isi Cuitan Rizal Ramli Bikin Kepala Staf TNI AD Bereaksi, Siapa Letkol yang Kabarkan PS Menang?

Ini Isi Cuitan Rizal Ramli Bikin Kepala Staf TNI AD Bereaksi, Siapa Letkol yang Kabarkan PS Menang?

Editor: Ilham Arsyam
twitter
Rizal Ramli dan Kepala Staf TNI AD 

Ini Isi Cuitan Rizal Ramli Bikin Kepala Staf TNI AD Bereaksi, Siapa Letkol yang Kabarkan PS (Prabowo Subianto) Menang?

TRIBUN-TIMUR.COM - Cuitan Rizal Ramli tentang tentara berpangkat Letnan Kolonel TNI Angkatan Darat yang diunggah di Twitter pribadinya, berbuntut panjang.

TNI AD menegaskan, 'kicauan' itu hoaks sekaligus mencemarkan nama baik institusinya.

Salah satu tokoh pendukung capres cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu mengunggah cuitannya, Minggu (5/5/2019) sore.

"Barusan belanja buah di supermaket. Didatangi ibu2 dan bapak yg saya tidak kenal. Ibu2 katakan:

"Pak Ramli harus bicara lebih keras, ini sudah ndak benar! Kemudian datang seorang LetKol AD, "Pak ini sudah kebangetan, laporan2 Babinsa PS sudah menang. Bahkan di komplex Paspamres!"

Rupanya, bagian akhir dari unggahan itu membuat TNI AD angkat bicara.

Senin (6/5/2019) siang, Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa sengaja menggelar temu wartawan singkat di kantornya.

Baca: Irawati dan Dua Anaknya Tewas Dibantai Suami Ketiganya Aidil, Baru Menikah 5 Bulan, Ini Kronologi

Baca: Kronologi Perampok Tewas Ditembak Temannya, Sandera Istri - Mertua Korbannya, Sasar Rumah Perawat

Baca: Ketua Gerindra Ucapkan Terimakasih kepada Penyelenggara Pemilu, Minta Masyarakat Jaga Kondusifitas

Pertama, Andika menegaskan bahwa TNI AD atau Babinsa tak memiliki data perolehan suara Pemilu 2019 di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) seperti yang dikatakan Rizal tersebut.

"Tidak benar bahwa TNI AD atau Babinsa memiliki data atau hasil Pemilu. Karena kami tidak ditugaskan mendata (hasil Pemilu 2019)," ujar Andika.

Bahkan, personel TNI yang ditugaskan membantu pengamanan pemungutan suara tidak diperkenankan masuk ke dalam TPS, melainkan berada di sekitar saja.

Personel TNI masuk TPS apabila diminta oleh penyelenggara Pemilu setempat maupun unsur kepolisian.

Baca: Jenderal Gatot Bahas Jenderal Luhut & Jenderal Wiranto Menteri Semua Rezim, Mahfud MD Kandidat Kuat

Baca: Ini Isi Pesan WhatsApp (WA) Ratna Sarumpaet ke Fadli Zon, Ternyata Minta Uang Segini

Baca: Apakah Menangis dan Pacaran di Bulan Ramadan Membatalkan Puasa? ini Jawaban Ustadz Abdul Somad (UAS)

Itu pun terjadi hanya pada situasi tertentu saja. Misalnya, pada situasi yang membutuhkan keberadaan personel TNI.

"Jadi, tugas TNI AD sebagaimana yang ditugaskan Mabes TNI hanyalah pengamanan.

Mulai dari masa kampanye, distribusi logistik, ketika pelaksanaan dan sampai selesainya nanti.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved