Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lihat Gesture Mahfud MD Kala Rizal Ramli Sampaikan Kritik soal Proses Pemilu 2019 di tvONe

Lihat gesture mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD saat mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli menyampaikan kritiknya

Editor: Anita Kusuma Wardana
capture youtube.com/Indonesia Lawyer Club
Lihat Gesture Mahfud MD Kala Rizal Ramli Sampaikan Kritik soal Proses Pemilu 2019 di tvONe 

TRIBUN-TIMUR.COM-Lihat gesture mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD saat mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli menyampaikan kritiknya terkait proses Pemilu 2019.

Hal itu tampak saat keduanya menjadi narasumber acara Catatan Demokrasi Kita di tvOne, Selasa (30/4/2019).

Awalnya, Rizal Ramli menjelaskan bahwa pada dasarnya bangsa Indonesia sudah memiliki jiwa telorensi yang bisa menerima adanya perbedaan.

Rizal Ramli mencontohkan seperti halnya dalam proses pemilu kali ini.

Baca: Ganti ILC TV One, Video Mahfud MD Tetap Bela KPU, Lihat Ekspresi Tim 02 Fadli Zon & Rizal Ramli

"Bangsa kita pada dasarnya itu toleran, terbuka, bisa menerima perbedaan," ujar Rizal Ramli.

"Jadi saya minta semua kita, kalau beda-beda mah itu namanya demokrasi, tetapi bangsa kita paling tidak suka ketidakadilan, apakah dalam kecurangan atau ketidakmampuan teknis?"

"Misalnya di dalam kasus pemilu ini, kami minta sistem komputer IT-nya KPU diaudit yang benar, audit forensik, ketahuan nanti kalau ada permainan dan lain-lain," sambungnya.

Mendengar hal tersebut, Mahfud MD yang duduk bersebrangan dengan Rizal Ramli terlihat mengangguk-anggukkan kepalanya.

Mahfud MD mengangguk-anggukan kepala saat Rizal Ramli menyampaikan kritiknya soal proses Pemilu 2019, Selasa (30/4/2019).
Mahfud MD mengangguk-anggukan kepala saat Rizal Ramli menyampaikan kritiknya soal proses Pemilu 2019, Selasa (30/4/2019). (Capture/YouTube/Indonesia Lawyers Club)

Baca: Dari Fadli Zon hingga Karni Ilyas Kritik Pernyataan Mahfud MD Soal Provinsi Islam Garis Keras

Kemudian, Rizal Ramli kembali menyampaikan kritiknya terhadap jalannya pemilu saat ini.

Menurutnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak merespons keluhan publik mengenai pemilu.

"Jadi kalau selama kita terbuka transparan, rakyat kita bisa terima kok," kata Rizal Ramli.

"Persoalannya kan berbagai tuntuan masyarakat itu enggak direspons, ada soal ini itu, direspons kek, 10 persen kek, 30 persen, ini enggak ada respons sama sekali."

"Birokrasi KPU tidak responsif terhadap berbagai request terhadap keadilan," tambahnya.

Bahkan dirinya menilai, Pemilu 2019 merupakan pemilu terjelek dalam sejarah Indonesia.

"Ini mohon maaf, ini pemilu paling jelek dalam sejarah republik Indonesia, dibandingkan tahun 1955 dan tahun 1999," ungkap Rizal Ramli.

Baca: Real Count, Suara Prabowo-Sandi Kian Meroket di Bantaeng, Lima Kecamatan Sudah 100 Persen     

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved