Stok Obat Habis di RSUD Lanto Dg Pasewang, DPRD Diminta Bentuk Pansus
"Saya mendesak teman-teman membuat Pansus untuk penyelidiki kasus dugaan pelanggaran untuk memperbaiki pelayanan di RSUD Lanto dg Pasewang Jeneponto,"
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Ansar
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Legislator Andi Baso Sugiarto berharap DPRD Jeneponto membentuk Pansus untuk menyelidiki dugaan pelanggaran di RSUD terbesar di Jeneponto ini.
"Saya mendesak teman-teman membuat Pansus untuk penyelidiki kasus dugaan pelanggaran untuk memperbaiki pelayanan di RSUD Lanto dg Pasewang Jeneponto," katanya keTribunJeneponto.com, Rabu (8/5/2019) malam.
Ketua fraksi Gerindra Jeneponto itu berharap penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan kasus pelanggaran hukum di rumah sakit.
Baca: Oktober 2019, Empat Desa Pesisir Danau Towuti Luwu Timur Mandi Listrik
Baca: Meski Tak Main, Mohamed Salah Punya Peran Penting Liverpool Kalahkan Barcelona di Liga Champions
"Saya meminta kepada penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan pelanggaran hukum dirumah sakit," tuturnya
"Karena terjadi banyak kebocoran anggaran, seperti dana BPJS, pengadaan yang dana cair 2018 namun barangnya belum ada seperti gengset maupun perbaikan rumah sakit,"tandasnya.
Anggota komisi dua DPRD Jeneponto pun itu berharap kondisi rumah sakit Lanto tidak berlangsung lama.
Menurutnya kondisi ini membuat malu daerah Jeneponto karena banyak pasiennya harus dirawat di daerah lain akibat kondisi rumah sakit yang memprihatinkan.
Baca: Sambil Patroli, Tim Respon Polres Pelabuhan Makassar Bagi-bagi Takjil
"Saya tidak ingin kondisi ini terus berlanjut, kami malu. Kenapa Pemda tidak langsung bertindak, Bupati bisa langsung mencopot jika memang terdapat pelanggaran," tuturnya
"Semuanya harus diperbaiki kalau perlu semua manejen diamputasi diganti karena saya nilai manejemen yang ada sekarang tidak becus," tutupnya. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: