Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kelakar Ramadhan

Menggosok Gigi, Bersiwak dan Berkumur di Bulan Ramadhan Apakah Batalkan Puasa?

Saat puasa Ramadan, selain dilarang makan dan minum, ada beberapa kebiasaan positif yang ternyata tidak baik untuk dilakukan.

Editor: Hasrul
TRIBUN TIMUR/SALDY
Sejumlah siswa menggosok gigi saat acara sikat gigi bersama dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mulut Sedunia di SD Percontohan PAM Makassar, Sulsel, Senin (20/3). 

Menggosok Gigi, Bersiwak dan Berkumur di Bulan Ramadhan Batalkan Puasa? 

TRIBUN-TIMUR.COM - Marhaban Ya Ramadhan. Selamat menjalankan puasa Ramadhan 1440 Hijriyah (H).

Tahuka Anda, bahwa ada beberapa larangan yang harus dipatuhi saat menjalankan puasa Ramadhan.

Saat puasa Ramadan, selain dilarang makan dan minum, ada beberapa kebiasaan positif yang ternyata tidak baik untuk dilakukan.

Jika kebiasaan positif ini dilakukan, yang didapat bukanlah pahala, namun hanya kesia-siaan belaka.

Baca: TRIBUNWIKI: Begini Sejarah dan Peristiwa yang Terjadi di Bukit Soeharto, Calon Ibu Kota Baru

Baca: Sibuk Temui Organisasi Keagamaan untuk Minta Maaf, NET TV Berhentikan Andre Taulany

Kebiasaan positif apa yang sebaiknya tidak dilakukan saat berpuasa?

 

Jawabannya adalah menjaga kebersihan mulut.

Menjaga kebersihan mulut adalah perbuatan yang positif.

Bahkan menjaga kebersihan merupakan bagian dari keimanan.

Namun saat puasa, ada baiknya, menjaga kebersihan mulut dengan cara menggosok gigi, berkumur dan siwakan tidak dilakukan.

Baca: Ketua KSR Unibos, Mengabdi kepada Masyarakat Adalah Pilihan

Dilansir TribunSolo.com dari NU Online, pada saat puasa anjuran untuk membersihkan gigi dan mulut diatur waktunya.

Pasalnya, pembersihan gigi dan Mulut di siang hari perlu dihindari karena menyalahi keutamaan.

Hal ini disampaikan Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani dalam Nihayatuz Zain sebagai berikut.

ومكروهات الصوم ثلاثة عشر: أن يستاك بعد الزوال

Artinya, “Hal yang makruh dalam puasa ada tiga belas. Salah satunya bersiwak setelah zhuhur,” (Lihat Nihayatuz Zein fi Irsyadil Mubtadi’in, Cetakan Al-Maarif, Bandung, Halaman 195).

Hukum bersiwak atau berkumur saat puasa termasuk makruh.

Karena pembersihan mulut di saat puasa merupakan tindakan menyalahi yang utama.

Utamanya adalah mendiamkan mulut dan aromanya yang kurang sedap apa adanya.

Aroma ini yang lebih disukai Allah di hari Kiamat kelak.

ilustrasi
ilustrasi (clear.co.id)

Al-Habib Abdulah bin Husein bin Thahir dalam karyanya Is‘adur Rafiq wa Bughyatut Tashdiq menyebutkan sebagai berikut.

ويكره السواك بعد الزوال للصائم لخبر "لخلوف" أي لتغير "فم الصائم يوم القيامة أطيب عند الله من رائحة المسك".

Artinya, “Bagi orang berpuasa, makruh bersiwak setelah zhuhur berdasarkan hadits, ‘Perubahan aroma mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah pada hari Kiamat daripada wangi minyak misik,’” (Lihat Is‘adur Rafiq, Cetakan Al-Hidayah, Surabaya, Juz I, Halaman 117).

 

Untuk itu, pengaturan berkumur dan sikat gigi mesti diatur.

Sekurangnya kedua aktivitas itu bisa dilakukan sebelum zhuhur tiba demi mengejar keutamaan.

Lebih baik lagi jika kita menjaga kebersihan mulut kita sebelum jatuh waktu imsak.

Baca: Ramadan, Hotel Four Points By Sheraton Hadirkan Tema Timur Tengah

Baca: Begini Tips HRD Manager Ramedo Makassar Agar Tetap Fit Saat Berpuasa

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Bolehkah Menggosok Gigi, Berkumur dan Siwakan saat Puasa di Bulan Ramadan?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved