Amdal RS Hasri Ainun Habibie Segera Terbit Awal Juni
Sambil menunggu proses Amdal berjalan, Dinas Kesehatan Parepare pun mulai mempersiapkan proses lelang dari pembangunan rumah sakit tersebut.
Penulis: Mulyadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNPAREPARE.COM, BACUKIKI BARAT-Proses pembangunan Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie masih tengah menunggu terbitnya dokumen terkait Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Syamsuddin Taha mengatakan, pihaknya menargetkan Amdal sudah terbit awal Bulan Juni.
Baca: Video Cuplikan Gol Liverpool Bantai Barcelona 4-0, Wijnaldum Pahlawan, Messi Tak Berkutik
Baca: Di CDK TV One, Siapa dr Ani Hasibuan? Bersama Rocky Gerung Curiga KPPS Mati Tak Wajar & Reaksi Adian
"Amdal RS Hasri Ainun Habibie target sudah selesai Bulan Juni ini,"terang Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Parepare ini, Rabu (8/5/2019).
Pemkot Parepare sendiri, kata Syamsuddin sudah membentuk komisi penilai Amdal pada 27 Desember lalu. "Untuk RS Hasri Ainun ini diwajibkan memiliki Amdal,"ungkapnya.
Sambil menunggu proses Amdal berjalan, Dinas Kesehatan Parepare pun mulai mempersiapkan proses lelang dari pembangunan rumah sakit tersebut.
"Bulan ini kita sudah masukkan tender untuk di lelang pembangunan Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie ini,"kata Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.

Taufan pun menuturkan, jika anggaran bantuan dari provinsi untuk pembangunan lanjutan rumah sakit ini sudah turun dan sudah ada di kas daerah.
"Anggarannya sudah kucur dari provinsi dan sudah ada di Kasda. Sekalian SK Gubernur juga sudah ada,"ujar orang nomor satu di Parepare ini.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengucurkan bantuan Rp 75 miliar untuk pembangunan Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie yang ada di Kampung Tonrangngen, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.(adi)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @adibrencheck
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perjalanan Kasus Pencucian Uang Mantan Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir",