TRIBUNWIKI: Met Gala 2019 Dihadiri Aktris Papan Atas dengan Kostum Unik, Ini Arti dan Sejarahnya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Met Gala menjadi trending Google dan Twitter dan menjadi perbincangan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Seperti biasa setiap tahunnya, Met Gala selalu dihadiri para artis yang memamerkan busana paling mengesankan.

Met Gala 2019 baru saja digelar pada Senin (6/5/2019) waktu setempat.

Met Gala merupakan acara tahunan yang bertujuan menggalang dana untuk Metropolitan Museum of Art’s Costume Institute di New York.

Artis papan atas hadir di Met Gala untuk memamerkan fashion mereka yang paling berkesan.

Tamu undangan Met Gala tiba di karpet mereh sekitar pukul 5.45 pm waktu setempat.

Nama-nama artis papan atas cenderung datang lebih malam, yaitu pukul 8 atau 9 pm.

Sejarah Met Gala

Dilansir dari wikipedia.org Met Gala didirikan pada tahun 1948 oleh humas fesyen Eleanor Lambert sebagai cara untuk mengumpulkan uang bagi Lembaga Kostum yang baru didirikan dan menandai pembukaan pameran tahunannya.

Gala pertama adalah makan malam dan tiket masing-masing lima puluh dolar.

Selama beberapa dekade pertama keberadaannya, gala hanyalah salah satu dari banyak manfaat tahunan yang dimiliki lembaga-lembaga amal New York.

Dengan demikian, para peserta hampir seluruhnya adalah anggota masyarakat menengah di New York atau industri mode.

Dari tahun 1948 hingga 1971, acara ini diadakan di tempat-tempat termasuk Waldorf-Astoria, Central Park, dan Ruang Pelangi.

Ketika mantan kepala editor Vogue, Diana Vreeland menjadi konsultan untuk Institut Kostum pada tahun 1972, Gala mulai berevolusi menjadi urusan yang lebih glamor, meskipun yang masih ditujukan pada perangkat sosial.

Acara ini mulai menjadi lebih berorientasi pada selebritas dengan hadirin seperti Andy Warhol, Diana Ross, dan Cher yang bercampur dengan para elit kota.