Acara Pengganti ILC Malam ini Bahas Kematian Ratusan Petugas KPPS, Rocky Gerung vs Adian Napitupulu
Acara Pengganti ILC Malam ini Bahas Kematian Ratusan Petugas KPPS, Rocky Gerung vs Adian Napitupulu
lihat foto
Acara Pengganti ILC TVOne Malam ini Bahas Kematian Ratusan Petugas KPPS, Rocky Gerung vs Adian Napitupulu
TRIBUN-TIMUR.COM - Program acara Indonesia Lawyer Club ( ILC TVOne ) kembali tidak tayang Selasa (7/5/2019) malam.
Sebagai gantinya, TVOne menayangkan program acara Catatan Demokrasi Kita (CDK) yang jam tayangnya sama dengan ILC yakni pukul 20.00 wib.
Walau narasumbernya tak sebanyak ILC, namun acara CDK juga menghadirkan pembicara-pembicara kompeten.
CDK malam ini mengangkat topik 'Misteri Kematian Ratusan Petugas KPPS'.
Adapun narasumbernya yakni pengamat politik Rocky Gerung, aktivis HAM Haris Azhar, I Gusti Putu Artha dan politisi PDIP Adian Napitupulu.
Penonton tentunya akan sangat menanti debat panas Rocky Gerung vs Rocky Gerung.
Keduanya sudah sering terlibat debat sengit di TV.
Kepastian kehadiran para pembicara itu sendiri disampaikan akun Indonesia Lawyer Club (ILC) di twitter.
Nasib ILC dan Karni Ilyas
Ini menjadi pekan ketiga, ILC tidak menghiasi layar kaca para pencinta ILC.
ILC TVOne resmi tayang terakhir pada 16 April 2019, lalu, atau sehari jelang Pilpres 2019, perhelatan demokrasi terbesar di Indonesia.
Para pecinta ILC sepertinya harus menahan "dahaga" cukup lama.
Kepastian ini didapatkan dari informasi postingan Instagram resmi @indonesialawyersclub.
Sementara itu pantauan Tribunpontianak.co.id , Presiden ILC Karni Ilyas tampak rindu terhadap suasana ketika dirinya membawakan program ILC.
ILC merupakan satu diantara program andalan TVOne yang selalu mendapatkan rating tertinggi.
Kerinduan Karni Ilyas terlihat dari foto yang dipostingnya dalam akun Instagram miliknya.
Pada foto itu, Karni Ilyas sedang berdiri dengan setelah kemeja lengan panjang, dasi dan celana panjang hitam.
Di belakang Karni Ilyas terlihat seseorang yang sedang merapikan penampilan busana yang dikenakan oleh Karni Ilyas.
"Ini yg rutin dilakukan ketika bersiap live ILC, coba tebak apa?," tulis Karni Ilyas.
Postingan Karni Ilyas inipun mendapat beragam respon dari warganet :
@didin.palembang : Kuat kan keberanian pak,jgn takut tekanan,takut sama Allah saja
@mansyuralmat : Di saat saat seperti ini seharusnya presiden ilc bersuara, tidak bersembunyi. Percayalah... keburukan itu tak dapat disembunyikan, cepat atau lambat kebatilan pasti dikalahkan kebaikan...
@ummu_maknun_65 : Pa presiden ilc jangan takut memperjuangkan kebenaran dan membongkar kecurangan
@nawardi59 : jgn lupa berdoa agar dipermudah Yang Maha Kuasa utk mengungkap kebenaran pak
@robbyadyasmara : Pak karni, ILC satu-satu nya acara TV yg kami tunggu - tunggu, Tolong Hidupkan lagi malam kami dengan diskusi "Pembedahan Masalah" Terbaik Milik Indonesia dgn aneka masalahnya yg gak pernah habis habis
@khifni_basya : Bang karni persiapan acara LIVE ILC tv one.rating tertinggi.tetap semangat BANG.dalam menegakkan kebenaran.
@ananda_rizeqia : Sehat selalu datuk menjalankan sesuatu yg selalu benar dan adil
Cuti Panjang
Sebelumnya, Karni Ilyas mengabarkan bahwa dirinya dan ILC sedang cuti panjang melalui akun Twitter.
"Mohon maaf saya dan ILC lagi cuti panjang. Sampai ketemu di ILC mendatang," tulis Karni Ilyas, Jumat (03/05/2019) pukul 17.50 WIB.
Cuitan itu sebagai jawaban Karni Ilyas terhadap pernyataan dari akun Twitter @Ronnie_Rusli.
Akun itu merupakan milik dari Prof Ronnie Higuchi Rusli.
Ronnie Higuchi Rusli adalah Guru Besar sekaligus Dosen Universitas Indonesia (UI). Sejumlah jabatan strategis pernah diembannya di Kemenko Maritim (Eselon1 2015-2016) dan Kemenko Ekuin (Eselon2 1990-1993).
Prof Ronnie Higuchi Rusli juga pernah berkarir dalam Tim Tarif Depkeu (1991-1993), Fraksi TNI/Polri & FPD DPR-RI sebagai Penasehat Fraksi 1999-2008.
Dalam cuitannya, Prof Ronnie Higuchi Rusli menyarankan kepada Karni Ilyas untuk membahas soal atau masalah sampling perhitungan Quick Count (QC) di ILC.
Hal itu agar seluruh pirsawan TVOne bisa melihat bagaimana sampling untuk perhitungan Quick Count.
Prof Ronnie Higuchi Rusli juga memastikan dirinya dengan senang hati akan datang mendebat statistik yang dipakai oleh para juragan Quick Count.
"Lebih baik soal/masalah sampling perhitungan QC ini dibuka di ILC oleh @karniilyas supaya seluruh pirsawan TVone bisa melihat bagaimana sampling untuk perhitungan Quick Count. “Saya pasti dengan senang hati”’datang mendebat methoda statistik yg dipakai para juragan Quick Count," tulis Guru Besar UI itu.
Dalam cuitan lainnya, Karni Ilyas juga meminta maaf kepada warganet lantaran ILC tidak tayang.
"Sekali lagi mohon maaf untuk yang kecewa ILC cuti. Saya pernah mengatakan, "Tidak semua yg saya tahu bisa saya katakan. Tidak semua yg saya alami bisa saya ceritakan," tulis Karni Ilyas.
(Tribun Timur/Ilham Arsyam)
