Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prabowo Subianto

Siapa 'Setan Gundul' Versi Andi Arief yang Beri Info Sesat Menang 62% ke Prabowo? Ini Kata Elite PKS

Siapa 'Setan Gundul' Versi Andi Arief yang Beri Info Sesat Menang 62% ke Prabowo? Ini Kata Elite PKS

Editor: Mansur AM
Prabowo Subianto dan politisi Demokrat Andi Arief 

"Gerakan rakyat itu hancur lebur karena setan gundul memberi info sesat 02 menang 62 persen. Tidak ada people power berbasis hoaks," tutur Andi.

Hubungan Partai Demokrat dan Koalisi

Pertemuan yang dilakukan Agus Harimuri Yudhoyono ( AHY) dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu sempat menjadi perhatian khalayak.

Arah politik partai Demokrat pun turut menjadi sorotan publik.

Meski begitu, kader partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa pertemuan AHY dengan Jokowi adalah untuk membicarakan soal bangsa.

Selain mengungkap perihal maksud dari pertemuan AHY dengan Jokowi, Ferdinand Hutahaean juga menjelaskan sikap politik partai Demokrat saat ini.

Dilansir dari tayangan CNN Indonesia edisi Jumat (3/5/2019), Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa ada sebuah pesan yang disampaikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) kepada para kadernya.

Pesan itu rupanya terkait dengan sikap politik Partai Demokrat terhadap koalisi adil makmur yang menggawangi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

 Kepada seluruh kader partai Demokrat, SBY berpesan agar anggotanya terus mendampingin dan mengawal BPN Prabowo-Sandi sampai gelaran Pilpres 2019 selesai.

"Perintah pak SBY yang kami terima adalah tetap menuntaskan kewajiban moril politik partai Demokrat di koalisi adil makmur BPN. Kami ditugaskan untuk tetap mengawal BPN sampai selesai kontestasi Pilpres ini," ungkap Ferdinand Hutahaean.

Pun ketika nanti konflik Pilpres 2019 akan sampai pada Mahkamah Konstitusi, SBY berpesan agar seluruh kadernya tetap berada di sisi BPN Prabowo-Sandi.

Meski begitu, Partai Demokrat tetap tidak boleh bergerak ke luar dari konstitusi yang ada.

"Kalau memang harus bermuara di Mahkamah Konstitusi, back up, kalau memang dibutuhkan lawyer-lawyer Demokrat, dukung. Itu perintah pak SBY ke kami. Tapi tidak boleh bergerak di luar konstitusi," ujar Ferdinand Hutahaean.

Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean pun menjabarkan sikap politik nantinya akan diambil kubu Partai Demokrat usai pengumuman dari KPU diungkap.

Menurut Ferdinand Hutahaean, nantinya akan dua kemungkinan yang diumumkan oleh KPU.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved