Sambut Revolusi Industri 4.0, KSBSI Sulsel Lakukan Hal Ini
Pelatihan ini digelar Hotel Ocean View, Makassar, Sabtu (04/05/2019) selama tiga hari dengan dihadiri sekitar 37 dari 6 DPC, K2P dan 5 PK
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Menghadapi masa Revolusi Industri 4.0, buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBS) Sulawesi Selatan gelar pelatihan kepemimpinan atau Leadersip Training Course (LTC).
Pelatihan ini digelar Hotel Ocean View, Makassar, Sabtu (04/05/2019) selama tiga hari dengan dihadiri sekitar 37 dari 6 DPC, K2P dan 5 PK dari seluruh Sulsel.
Menurut Koordinator Wilayah Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Sulawesi Selatan, A. Mallanti, pelatihan ini dirangkaikan dengan rapat kerja wilayah (Rakerwil).
Baca: Peringati Hari Pers, AJI Makassar Bahas Kasus Kekerasan Jurnalis
Baca: Pewarta Foto Palu Salurkan Bantuan ke Korban Banjir
"Era digital, perdagangan elektrik, transport daring, jasa online, semua itu gambaran dunia baru yang berpotensi besar merubah dunia industry di Indonesia," sebutnya.
"Lambat atau cepat daerah-daerah di Indonesia tak lepas dari semua itu. Provinsi Sulsel sudah juga mulai bersiap, termasuk KSBSI yang mencoba memasuki masa penyesuaian ini lebih cepat agar tidak berdampak terlalu buruk bagi buruh,""lanjutnya.
Menurutnya pelatihan ini tidak lain untuk mengasah kepemimpinan KSBSI di provinsi ini sampai ke cabang bahkan tingkat perusahaan.
Sekaligus juga manginventarisir kecenderungan negative positif yang diakibatkan perubahan pola industry 4.0 yang sedang berproses saat ini.
Beberapa pembicara baik dari persepsi lokal, nasional bahkan internasional dihadirkan untuk memperkaya khasanah pemahaman peserta.
Salah satunya adalag Kordinator Program Institusi Pelatihan Buruh (IIWE) dari Belgia, Maria Emeninta
Maria Emeninta dalam pemaparanya mengangkat issu Multinational Companies (MNCs) dan Supply Chain dengan segala modus operandinya.
Seperti praktik outsourcing yang semakin memburuk dengan berbagai dilema seperti jaminan sosial, upah murah, rendahnya penerapan K3 di tempat kerja.
Baca: TRIBUNWIKI: Cari Tempat Service Elektronik? Ada 3 di Jl Monginsidi, Mulai Handphone Hingga AC
Sementara itu terkait perkembangan industry digital, IIWE KSBSI berpendapat para buruh harus benar-benar bersiap menghadapi segala konsekuensinya.
Terutama dengan peningkatan skill dan kompetensi dan pemerintah daerah Sulawesi Selatan harus segera merespon dengan penyediaan fasilitas.
Seperti BLK yang memadai yang diawali dengan akses terhadap informasi yang memadai bagi semua pihak atas segala peluang, ancaman dan strategi yang ada terutama kebijakan pemerintah daerah. (*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/sambut-revolusi-industri-40-ksbsi-sulsel-gelar-pelatihan-kepemimpinan.jpg)