Rektor UNM Prof Husain Syam Pantau Peserta UTBK SBMPTN 2019 Berkebutuhan Khusus, Begini Fasilitasnya
Rektor UNM Prof Husain Syam Pantau Peserta UTBK 2019 Berkebutuhan Khusus, Begini Fasilitasnya
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
Rektor UNM Prof Husain Syam Pantau Peserta UTBK 2019 Berkebutuhan Khusus, Begini Fasilitasnya
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam memantau pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di kampus UNM, Makassar, Sabtu (4/5/2019) siang.
Turut mendampingi Prof Husain Syam adalah jajaran wakil rektor, dekan, wakil dekan, direktur pascasarjana, dan panitia UNM untuk UTBK Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2019.
Baca: Rektor UNM Prof Husain Syam Pantau Pelaksanaan UTBK 2019, Peserta 26.888 Orang Dibagi 2 Gelombang
Baca: 78 Peserta Ikut Seleksi Calon Guru di Malaysia, Buka Acara, Begini Pesan Rektor UNM Prof Husain Syam
Dikutip dari press rilis Humas UNM Burhanuddin, saat memantau pelaksanaan UTBK SBMPTN 2019, Prof Husain Syam mengunjungi sejumlah ruang tes di Menara Pinisi.
Juga ke ruang tes di Fakultas Ekonomi, Fakultas Psikologi dan Gedung Bahasa Arab, di area Kampus UNM Gunungsari, Makassar.
Rektor UNM, menekankan ke panitia UTBK SBMPTN 2019 agar seluruh peserta dapat mengikuti ujian sesuai aturan dan tata tertib.
Ia juga meminta panitia lebih ketat saat pengecekan identitas termasuk pemeriksaan barang yang diperbolehkan dibawa ke dalam ruang ujian.
Dan tak ketinggalan, Prof Husain Syam meminta agar pelaksanaan UTBK berlangsung lancar, tertib dan tenang.
UTBK Berkebutuhan Khusus
Dalam pemantauan tersebut, Rektor UNM beserta rombongan juga memantau peserta UTBK berkebutuhan khusus di Fakultas Ekonomi.
Para peserta difabel ini ditempatkan di ruangan tersendiri dan tidak dicampur dengan peserta UTBK pada umumnya.
Baca: TRAFFIC UPDATE - Macet Parah Sekitar Underpass Simpang Lima Bandara dan Tol
Baca: Gol Bhayangkara FC Tak Disahkan, Manajer Tuduh Wasit Pesanan PSM? Bandingkan Gol Lampard di PD 2010
Tujuannya agar peserta tuna netra bisa lebih fokus dan dapat ditangani secara khusus.
Seperti akan kebutuhan alat komputer yang dapat membacakan langsung soal ujian dan memberikan navigasi di keyboard komputer.
Pihak panitia UTBK di UNM juga menyiapkan petugas yang khusus mengawasi sekaligus membantu ketika terdapat kendala.

"Kita memantau untuk memastikan UTBK ini berjalan lancar tertib. Termasuk memantau pelaksanaan UTBK bagi peserta berkebutuhan khusus," jelas Prof Husain Syam.
Dalam sesi ke sembilan ini terdapat dua peserta berkebutuhan khusus yang mengikuti tes di Fakultas Ekonomi.
SBMPTN 2019 Berbeda
Ada beberapa perubahan pada alur penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN tahun 2019 ini.
Jika sebelumnya siswa yang akan mengikuti test SBMPTN langsung bisa memilih jurusan dan PTN yang diinginkan, kini tidak lagi.
Pada SBMPTN 2019 ini peserta diharuskan mengikuti UTBK untuk mendapatkan nilai dari masing-masing kemampuan.
Baca: Manajer Bhayangkara FC Lontarkan Tuduhan, Kemenangan PSM Sudah Dipesan! Alfredo: Wasit Bisa Salah
Baca: Live MNCTV Live Streaming Persib vs Borneo FC - Tanpa Pilar Pertahanan, Robert Beri Motivasi
Setelah itu, nilai tersebut dipakai sebagai prasyarat untuk mendaftar ke fakultas dan universitas yang dipilih oleh calon mahasiswa tersebut.
"Setiap peserta yang mengikuti UTBK, akan mendapatkan nilai. Nah, nilai itu merupakan syarat untuk mengikuti SBMPTN dan memilih jurusan yang diinginkan,” jelasnya.
Setiap peserta dapat mengikuti UTBK sebanyak dua kali, di gelombang I dan digelombang II. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan meraih nilai UTBK terbaik.

UTBK gelombang satu digelar pada 13 April-4 Mei 2019, sedangkan UTBK gelombang dua pada 11 Mei-26 Mei 2019.
UTBK hanya diadakan di hari sabtu dan minggu. Adapun hasilnya akan diumumkan paling lambat 10 hari setelah pelaksanaan UTBK.
“Dengan pelaksaan UTBK ini, setiap peserta akan memahami potensi, sehingga mereka nantinya tahu akan memilih program studi yang sesuai,” jelas Husain. (*)