Ustadz Yusuf Mansur Klarifikasi Artikel: Jihad Membela Prabowo Mati Syahid, Namun Pasti Masuk Neraka
Ustadz Yusuf Mansur Klarifikasi Artikel: Jihad Membela Prabowo Mati Syahid, Namun Pasti Masuk Neraka
@ovypie: Iyaaa bukan bahasa ust tuh kek gitu. UYM selalu sebar kebaikan dan positive motivation untuk Ekonomi Islan yg lebih majuuuu. InsyaAllah
@abellatha: teruuuus tambahin porsi sabarnya Ustaaaad. maafkan segala kesalahan mereka semuuuaaaa. ikhlaskan mereka ya Ustaaaad. semoga Allah selalu melindungi, menyayangi dan senantiasa menjaga Ustd
@kangasdin: MaayaAllah... Allah bener2 sedang ngebersihin ustadz... biar makin bening..
@hengky_wibowoo: Wahh bhya itu pak uztad.....bs dibentur2kan sesama uztad nnti
@muhammadalfis2297: Pemilu udah lewat, nyok jaga lisan dan adab sama ulama2 kita yang beda pilihan
@sun_jhojho: Seperti inilah harusnya sikap seorang ulama...sabar...ngademin...gak bikin takut orang??
@bayusetyawan_05: Q berdoa semoga @yusufmansurnew diangkat derajatnya..diampuni dosanya..dan selalu diberi keberkahan..
@im_imaaaaw: Saya doain tadz, semoga UYM selalu diberikan kesabaran serta kekuatan oleh Allah swt. Aamiin
@fathullahachmad: Dari mata najwa kemaren sudah keliatan kedepan tgl 22 mei seprti apa kondisi Indonesia... Mudah2an kita tak terpecah belah layaknya dinegara2 konflik ?? Minta doanya selalu ustad @yusufmansurnew
@rinairmayanti79: Astaqfirullahhaladzim....,, lebih bersabar ustad. Trus2an hoax dan adu domba... Ya Allah
Mengenal Yusuf Mansur
Yusuf Mansur atau Jam'an Nurkhatib Mansur lahir di Jakarta, 19 Desember 1976; umur 42 tahun.
Ia adalah seorang tokoh pendakwah, penulis buku dan pengusaha dari Betawi, sekaligus pimpinan dari pondok pesantren Daarul Quran Ketapang, Cipondoh, Cikarang Tangerang dan pengajian Wisata Hati
Terlahir dengan nama Jam'an Nurkhatib Mansur.
Ia lahir dari keluarga Betawi berkecukupan pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrifíah.
Ia anak yang sangat dimanja orangtuanya.
Sejak kecil, ia anak yang cerdas dan itu tampak dari kemampuannya menangkap pelajaran di
Madrasah Ibtidaiyah Chairiyah Mansuriyah Jembatan Lima, Tambora Jakarta Barat.
Didirikan oleh kakek buyutnya, K.H. Muhammad Mansur, yang dikenal dengan panggilan Guru Mansur.