Polisi Tangkap Pria Asal Parigi Palu karena Bakar Kantor Desa di Pinrang
Berdasarkan interogasi pihak kepolisian, pria ini nekat membakar kantor desa teresebut lataran kecewa.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNPINRANG.COM, LANRISANG - Pelaku pembakaran Kantor Desa Mallongi-mallongi, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, telah diamankan, Jumat (3/5/2019).
Pelaku bernama Muhammad Sai alias Lasade (42), warga Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Baca: Jamaah Salat Jumat Masjid Raya Baiturrahman Aceh Teriak Allahu Akbar dan Prabowo Sandi Presiden
Baca: Inilah 40 Nama Caleg Hampir Lolos di DPRD Pinrang, Demokrat dan Golkar Terbanyak
Kedua orang tua pelaku merupaka warga Desa Mallongi-longi
Berdasarkan interogasi pihak kepolisian, pria ini nekat membakar kantor desa teresebut lataran kecewa.
Beberapa bulan lalu, Lasade (pelaku) menjual tanah milik warisan dari orang tuanya sebanyak dua lokasi.
Dua lokasi itu berupa tanah sawah seluas 34 are dan tanah kering seluas 18 are yang terletak di Dusun Kanarie, Desa Mallongi-longi, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang.
Total harga tanah tersebut kurang lebih Rp 200 juta.

Pelaku pun telah membayar administrasi pengurusan Akta Jual Beli (AJB) tanah tersebut sebanyak Rp 5 juta lebih ke pihak desa. Namun ternyta, sampai saat ini AJB tersebut belum diselesaikan sepenuhnya.
"Baru AJB sawah yang selesai, sedangkan AJB tanah kering belum jadi," ungkap Lasade di hadapan petugas.
Ia menyebutkan, pihak desa beralsan AJB itu ada kesalahan sehingga pengurusannya pun belum bisa diselesaikan.
Karena ada kesalahan, pelaku pun diminta untuk membayar kembali biaya pengurusan AJB itu.
Pelaku pun dengan terpaksa menyetujui hal itu, dengan syarat akan melunasinya setelah AJB selesai.
"Ternyata setelah saya 2 kali pulang balik dari Sulteng untuk mengurus, Kepala Desa belum menyelesaikan AJB tersebut," jelas Lasade.
Setelah itu, lanjutnya, ia pun bergegas ke Kantor Camat Lanrisang untuk mengonfirmasikan persoalan tersebut. Namun, tak juga mendapat informasi dan jawaban yang jelas dari staf.
"Saya lalu meninggalkan kantor camat dan singgah di kantor desa untuk menjumpai kepala desa. Tapi, beliau tidak ada di tempat," cerita Lasade.
Setelah itu, pelaku pun emosi dan pulang ke rumahnya untuk mengambil bensin.
Tak berselang lama, pelaku pun kembali ke kantor desa untuk melakukan pembakaran.
Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Darma Negara telah meneriman laporan kejadian tersebut.
"Pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres Pinrang," katanya.
Darma menyebutkan, pihaknya pun telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi serta dan pelaku terkait kasus itu.
Selain itu, petugas juga telah mengamankan sejumlah barang bukti. Seperti selembar seng bekas terbakar, sebatang kayu bekas terbakar, sebilah parang beserta sarungnya, dan sebuah hand phone android
"Situasi sampai saat ini kondusif," pungkasnya.(TribunPinrang.com)
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, @herysyahrullah
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: