Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

7 Fakta Pilot Lion Air Pukul Staf Hotel Berkali-kali, Alasannya Pakaian Kurang Licin, Cek Video!

7 Fakta Pilot Lion Air Pukul Staf Hotel Berkali-kali, Alasannya Pakaian Kurang Licin, Cek Video!

Editor: Rasni
Tribunnews
7 Fakta Pilot Lion Air Pukul Staf Hotel Berkali-kali, Alasannya Pakaian Kurang Licin, Cek Video1 

Dia membalikkan badan, menunjukkan kondisi pakaian bagian belakang yang dikenakan.

Setelah itu dia kembali meluncurkan bogem mentah kepada orang yang sama.

5. Teman Tak Berdaya

Staf hotel yang lain, dalam video, tampak hanya terdiam melihat kejadian ini.

Di akhir video, seseorang datang mengajak pergi tamu hotel yang marah tersebut.

6. Komentar Netter

"Arogan sekali pilot L**N Air ini,hanya karena baju yg disetrika oleh peg hotel kurang licin/bagus,

dia malah arogan,,kasihan peg hotel tersebut babak belur..

#pihak hotel tutup mata takut kehilangan clien maskapai..tragis," tulis akun Sandi Hermawan, dikutip TribunJatim.com, Jumat (3/5/2019).

7. Pihak Lion Air Turun Tangan

Maskapai penerbangan Lion Air, untuk sementara tidak memberikan izin terbang terhadap seorang pilotnya berinisial AG, karena diduga melakukan pemukulan terhadap satu staf hotel di Surabaya, Jawa Timur.

"Atas hal tersebut, Lion Air sudah melaksanakan aturan perusahaan dengan tidak menugaskan AG sesuai profesinya atau tidak memberikan izin tugas terbang (grounded)," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com (grup TribunJatim.com), Kamis (2/4/2019).

Danang mengatakan, saat ini manajemen Lion Air tengah melakukan proses pengumpulan data, informasi dan keterangan lain yang dibutuhkan guna kepentingan investigasi atau penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan tersebut.

Apabila AG terbukti bersalah setelah keputusan penyelidikan selesai, maka Lion Air akan memberikan sanksi tegas dengan memberhentikan AG dari perusahaan.

"Lion Air sangat patuh menerapkan dan mengutamakan budaya kedisiplinan di semua lini, termasuk perilaku ataupun etika karyawan. Kebijakan ini dalam rangka mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first)," ujar Danang. (TribunJatim/TribunBali/TribunTimur)

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved