Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1 - Persebaya Outbound di Bali, Pelatih Persib Bandung Ditagih Gaya Tiki-taka

Terbaru, program bernama team building diusung oleh Persebaya saat menjalani training camp (TC) di Bali.

Penulis: Alfian | Editor: Insan Ikhlas Djalil
tribunnews
Bursa Transfer Liga 1 2019 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Persebaya Surabaya menguatkan fondasi kerja sama menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2019 dan menghadapi babak 8 besar Piala Indonesia 2018.

Seperti klub-klub lainnya, Persebaya terus memantapkan persiapan untuk menyambut kompetisi Liga 1 2019.

Baca: 3 Barang Pemicu Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip Ditangkap KPK Tadi Siang

Baca: Utak-atik Calon Lawan PSM di Semifinal AFC Cup 2019? Dari Tampine Rovers hingga Ceres Negros

Baca: TRIBUNWIKI: Mamuju Juga Disebut Cocok Jadi Ibu Kota Indonesia, Begini Profil dan Sejarahnya

Tidak hanya melulu latihan, Persebaya juga mulai memupuk kerja sama pemain dari sarana lain.

Terbaru, program bernama team building diusung oleh Persebaya saat menjalani training camp (TC) di Bali.

Pemain Persebaya Surabaya melakukan outbound untuk membangun kebersamaan di sela-sela pemusatan latihan di Bali, Selasa (30/4/2019).
Pemain Persebaya Surabaya melakukan outbound untuk membangun kebersamaan di sela-sela pemusatan latihan di Bali, Selasa (30/4/2019). (PERSEBAYA)

Kegiatan outbound dilakukan oleh segenap ofisial Persebaya dalam rangka menumbuhkan semangat dan kekompakan.

Program outbound berlangsung pagi hari di Ubud Camp. Kemudian siang sampai sore rafting di Sungai Ayung, Selasa (30/4/2019).

"Program ini (team building) bisa dilakukan dengan baik," kata pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, dikutip dari situs resmi Persebaya.

"Saya pikir ini adalah bagian yang penting dari cara kami membangun chemistry, kekompakan antar pemain," katanya.

Pemain Persebaya Surabaya membangun latihan kerja sama melalui rafting di sela-sela pemusatan latihan di Bali, Selasa (30/4/2019).
Pemain Persebaya Surabaya membangun latihan kerja sama melalui rafting di sela-sela pemusatan latihan di Bali, Selasa (30/4/2019). (PERSEBAYA)

"Ini sebetulnya waktu yang kami cari sejak masa persiapan dan baru terlaksana," tambah mantan pelatih Persib Bandung itu.

Berbagai macam permainan dilakukan oleh ofisial Persebaya untuk mengasah pemecahan masalah, kekompakan, dan konsentrasi.

Hal ini diharapkan bisa menjadi pemanasan agar pemain fokus dalam menghadapi kompetisi.

"Melalui team building, kami ingin membangun keterlibatan para pemain dalam kerja sama, komunikasi dan menjaga semangat ini," ucap pelatih asal Majalengka tersebut.

Persebaya Surabaya ketika tampil di Piala Presiden 2019.
Persebaya Surabaya ketika tampil di Piala Presiden 2019. (PSSI.ORG)

"Harapannya nanti pada saat bertanding benar-benar bisa fokus dan lebih bersemangat lagi," tutur Djanur, sapaan akrab sang pelatih.

Dalam sesi latihan di Bali, tampak sudah bergabung striker asing Persebaya, Amido Balde.

Sebelumnya, Balde sempat tak terlihat dalam latihan skuat Bajul Ijo karena masih berada di kampung halaman.

Baca: Jika Ibu Kota Negara Dipindahkan ke Jeneponto, Jakarta Akan Seperti Apa?

Baca: 7 Kontroversi Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip, Termasuk Berseteru dengan Partai Penguasa

Dengan begitu, Balde kemungkinan besar bisa menjadi andalan Persebaya ketika melawan Madura United pada babak 8 besar Piala Indonesia 2018.

Pemusatan latihan Persebaya di Bali ini juga untuk menyambut pertandingan melawan klub tetangga mereka itu di Piala Indonesia 2018.

Suporter Tagih Gaya Tiki-taka, Pelatih Persib Minta Bersabar

Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic, memberikan jawaban terkait permainan ala tiki-taka yang dijanjikannya bersama Maung Bandung.

Miljan Radovic pernah berjanji akan menunjukkan penampilan ala tiki-taka pada permainan Persib Bandung.

Miljan Radovic bertekad untuk menerapkan gaya bermain tim-tim Eropa, termasuk tiki-taka Barcelona, bersama Persib Bandung.

Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic.
Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic. (Tribun Jabar)

Ia mengatakan, tidak ada yang mustahil bagi Persib untuk meniru gaya tim-tim Eropa.

"Tidak ada yang berbeda, baik teknik ataupun taktik," kata Radovic dikutip dari Tribun Jabar.

Belakangan ini, para pendukung Persib mulai menagih janji pelatih asal Montenegro tersebut.

Namun, Miljan Radovic memberi alasan, semuanya perlu proses dan pendukung mesti bersabar.

Pelatih fisik Persib Bandung Yaya Sunarya (tengah) bersama pemain melakukan pemanasan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (28/4).
Pelatih fisik Persib Bandung Yaya Sunarya (tengah) bersama pemain melakukan pemanasan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (28/4). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

"Kami selalu mencoba, lagi dan lagi. Saya sabar, kamu akan melihat nanti kenapa harus sabar," tambahnya.

Radovic menjelaskan, untuk membangun sepakbola ofensif perlu pertahanan yang kuat.

Artinya, pola permainan yang akan diterapkan oleh Persib masih memerlukan keseimbangan antara serangan dan pertahanan.

"Dari pressing kami bisa membuat banyak gol dan kami bisa ofensif, tetapi ketika ofensif kami tetap bisa bertahan dengan bagus," tuturnya.

Skuad Persib Bandung ketika tampil di Piala Indonesia 2018. Persib lawan Borneo FC di babak 8 besar Piala Indonesia.
Skuad Persib Bandung ketika tampil di Piala Indonesia 2018. Persib lawan Borneo FC di babak 8 besar Piala Indonesia. (tribunnews)

Saat ini, skuad Maung Bandung terus menjalani pematangan jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2019.

Sebelum tampil di Liga 1 2019, Persib juga masih harus berjuang merebut tiket semifinal Piala Indonesia 2018.

Persib akan menghadapi Borneo FC pada leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (4/5/2019).

Tim Maung Bandung membutuhkan kemenangan minimal 1-0 pada laga ini, karena sebelumnya takluk 1-2 di kandang Borneo FC pada leg pertama. (*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved