7 Kontroversi Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip, Termasuk Berseteru dengan Partai Penguasa
Daftar 7 kontroversi Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip sebelum ditangkap KPK, termasuk pernah berseteru dengan partai penguasa.
TRIBUN-TIMUR.COM - Daftar 7 kontroversi Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip sebelum ditangkap KPK, termasuk pernah berseteru dengan partai penguasa.
Bupati Talaud, Sri Wahyumi Maria Manalip ditangkap penyidik KPK, Selasa (30/4/2019), sekitar pukul 11.20 Wita, di kantornya, Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Penangkapan Sri Wahyumi Maria Manalip terkait dengan dugaan korupsi APBD Kepulauan Talaud.
Setelah ditangkap, Sri Wahyumi Maria Manalip kini telah diterbangkan dari Talaud menuju Manado menggunakan pesawat Wings Air, lalu ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Sri Wahyumi Maria Manalip dijaga penyidik KPK dan dikawal personel Brimob.
Dia ditangkap saat masa jabatannya akan berakhir Juli 2019.
Perjalanan karir politik Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip tak jauh dari beragam konflik.
Sejumlah kontroversi Sri Wahyumi Maria Manalip memicu kehebohan publik.
Mulai dari perseteruan Bupati Talaud dengan PDIP hingga dipecat partai.
Sri Wahyumi Maria Manalip sempat dinonaktifkan sebagai Bupati Talaud selama 3 bulan karena ke luar negeri tanpa izin Mendagri.
Terbaru, Sri Wahyumi Maria Manalip ditangkap.
Deretan kontroversi Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip:
1. Sri Wahyumi Maria Manalip Berseteru dengan PDIP hingga Dipecat sebagai Kader
Siapa sangka bupati perempuan pertama di Talaud ini ternyata pernah berseteru dengan partai penguasa.
Kemenangan gemilang di Pilkada Talaud 2013 silam membuat PDIP merekrutnya sebagai kader.