Program Kontainer Masuk Desa Tiba di Pelabuhan Tahuna, 3 Ton Beras ke Gudang BUMDes di Talaud, Sulut
Program Kontainer Masuk Desa Tiba di Pelabuhan Tahuna, 3 Ton Beras ke Gudang BUMDes di Talaud, Sulut
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman
Dikutip dari Bisnis Indonesia, pengapalan dilakukan dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Rabu (10/4/2019). Kapal itu menuju Pelabuhan Bitung, Sulawasi Utara.
Minikontainer Dinilai Efisien
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Wisnu Handoko dalam siaran pers, Rabu (10/4/2019) lalu, program ini dinilai efisien.
"Mini container juga dapat dilipat jika dalam kondisi kosong sehingga sangat efisien dan efektif. Dari Surabaya ke Pelabuhan Bitung, minicon diteruskan dengan KM Kendhaga Nusantara I sebagai kapal feeder menuju Pelabuhan Melonguane," kata Wisnu.
Baca: Lihat, Kapal Baru Program Tol Laut Pemerintahan Jokowi, Diluncurkan PT IKI Makassar Hari Ini
Baca: KM Kendhaga Nusantara 11 Buatan PT IKI Makassar Jalani Sea Trial, Ini Hasilnya?
Setelah tiba di Pelabuhan Melonguane, minicon dikeluarkan dari kontainer 20 feet dan dinaikkan ke kapal perintis KM Sabuk Nusantara 95 menuju Pelabuhan Tahuna di Essang dan selanjutnya diteruskan ke gudang desa.
Wisnu menjelaskan, kontainer mini berguna untuk menjangkau wilayah yang memiliki keterbatasan akses alat bongkar muat di pelabuhan dan akses jalan raya.
Kontainer masuk desa juga akan mendukung program tol laut dengan skema end to end, yang menjamin ketersediaan bahan pokok dan penting di desa.
Sebaliknya, program ini bakal mempermudah akses pemasaran hasil komoditas desa ke berbagai wilayah, baik dalam maupun luar negeri yang selama ini menjadi kendala banyak desa di Indonesia.
"Dan dengan program ini, kehadiran negara akan semakin dirasakan oleh masyarakat di daerah T3P (tertinggal, terdepan, terpencil, dan pedalaman0 serta dapat menurunkan disparitas harga antara barat dan timur," ujarnya. (*)