Ramadan 2019
Jam Kerja Terbaru ASN saat Ramadan 2019 bagi Instansi yang Berlakukan 5 Hari Kerja dan 6 Hari Kerja
KemenpanRB pun telah melakukan penyesuaian jam kerja bagi Aparatur Sipil Negera (ASN), TNI dan Polri.
TRIBUN-TIMUR.COM-Tak lama lagi, umat Islam akan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan 2019.
KemenpanRB pun telah melakukan penyesuaian jam kerja bagi Aparatur Sipil Negera (ASN), TNI dan Polri.
Melalui Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 394 Tahun 2019 tentang Penetapan Jam Kerja pada Bulan Ramadan 1440 H dijelaskan bahwa bagi instansi pemerintah yang memberlakukan lima hari kerja, jam kerja selama bulan Ramadan menjadi pukul 08.00 hingga 15.00 untuk Senin-Kamis, dengan waktu istirahat diberikan pukul 12.00 - 12.30.
Sementara itu, pada hari Jumat, jam kerja ASN pada pukul 08.00 hingga 15.30 dan waktu istirahat pukul 11.30 sampai 12.30.
Baca: Ramadan 2019 Sisa 7 Hari, 5 Makanan Ini Harus Dihindari saat Berbuka Puasa, Awas Perut Bermasalah
Baca: Jelang Ramadan, PLN Beri Kado Masyarakat Surga Bawah Laut Sulawesi Tenggara
Baca: Jelang Ramadan, Majelis Komunitas Penuntut Ilmu Ajak Jalani Tobat
Sementara bagi instansi pemerintah yang memberlakukan enam hari kerja, jam kerja menjadi pukul 08.00 hingga 14.00 untuk Senin-Kamis dan Sabtu dengan waktu istirahat selama 30 menit terhitung pukul 12.00.
Sedangkan untuk hari Jumat, jam kerja dimulai pukul 08.00 hingga 14.30 dengan waktu istirahat antara 11.30 sampai 12.30.
Pada Surat Edaran yang ditandatangani Menteri PANRB Syafruddin tersebut juga dijelaskan jumlah jam kerja efektif bagi instansi pemerintah pusat dan daerah yang melaksanakan lima atau enam hari kerja selama bulan Ramadan minimal 32,5 jam dalam satu minggu.
Ketentuan pelaksanaan lebih lanjut mengenai jam kerja pada bulan Ramadan tersebut diatur oleh pimpinan instansi pemerintah pusat dan daerah masing-masing dengan menyesuaikan situasi dan kondisi setempat.
Surat Edaran ini ditujukan kepada Para Menteri Kabinet Kerja, Sekretaris Kabinet, Kepala Badan Intelijen Negara, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jaksa Agung Republik Indonesia, dan Panglima Tentara Nasional Indonesia.
Selain itu juga untuk Para Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Para Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara, Para Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Non Struktural, Para Pimpinan Lembaga Penyiaran Publik, Para Gubernur, Dan Para Bupati Serta Walikota.
Berikut ini jam kerja bagi para ASN, TNI, dan POLRI selama bulan suci Ramadan :
1. Bagi instansi pemerintah yang melakukan lima hari kerja :
a) Hari Senin sampai dengan Kamis : Pukul 08.00 – 15.00 / waktu istirahat : 12.00 - 12.30
b) Hari Jumat : pukul 08.00 - 15.30 / waktu istirahat 11.30 - 12.30
2. Bagi instansi pemerintah yang memberlakukan enam hari kerja :
a) Hari Senin sampai dengan Kamis, dan Sabtu : pukul 08.00 - 14.00 / waktu istirahat : pukul 12.00 - 12.30
b) Hari Jumat : pukul 08.00 - 14.30 / waktu istirahat : pukul 11.30 - 12.30
PP Muhamadiyah telah menetapkan 1 Ramadan pada tanggal 6 Mei 2019 nanti.
Penentuan awal Ramadan yang dikeluarkan PP Muhammadiyah ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dengan adanya keputusan itu kemungkinan besar umat muslim sudah melakasanakan salat tarwih pada Minggu (5/5/2019).
Selain menetapkan awal Ramadan, PP Muhammadiyah juga telah menyusun jadwal Imsakiyah, buka puasa dan shalat selama bulan Ramadan nanti.
Jadwal tersebut disusun Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Ustaz Oman Fathurohman SW.
Untuk memudahkan masyarakat mengetahu waktu buka puasa dan Imsakiyah, jadwal itu juga meliputi seluruh wilayah di Indonesia.
Baca: TRIBUNWIKI: Deretan Promo Informa Pettarani Jelang Ramadan, Berlaku Hingga 28 April 2019!
Baca: Ramadan Dress Muslimah di Matahari Mal Panakkukang Rp 700 Ribu Dapat Dua
Baca: Sambut Ramadan 2019, Pemrov Sulteng Gelar Pasar Murah di Kelurahan Palupi
Jadwal Imsakiyah itu dapat didowload secara gratis melalui link di bawah ini.
6. Sumatera Selatan – Palembang
9. Kepulauan Bangka Belitung – Pangkalpinang
10. Kepulauan Riau – Tanjungpinang
11. Daerah Khusus Ibukota Jakarta – Jakarta
14. Daerah Istimewa Yogyakarta – Yogyakarta
16. Banten – Serang
17. Bali – Denpasar
18. Nusa Tenggara Barat – Mataram
19. Nusa Tenggara Timur – Kupang
20. Kalimantan Barat – Pontianak
21. Kalimantan Tengah – Palangka Raya
22. Kalimantan Selatan – Banjarmasin
23. Kalimantan Timur – Samarinda
24. Kalimantan Utara – Tanjung Selor
27. Sulawesi Selatan – Makassar
28. Sulawesi Tenggara – Kendari
31. Maluku – Ambon
33. Papua – Jayapura
34. Papua – Mimika
Untuk lebih lengkapnya, Anda mengakses situs Suara Muhammadiyah di link ini.
4 Hal yang Harus Disiapkan Menejlang Bulan Ramadan
Bulan Ramadan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu umat muslim. Bulan yang penuh berkah bagi setiap muslim.
Agar kita bisa maksimal dalam beribadah saat bulan Ramadan tiba, persiapan menyambut bulan puasa sudah bisa kita cicil sejak jauh hari.
Baca: TRIBUNWIKI: Deretan Promo Informa Pettarani Jelang Ramadan, Berlaku Hingga 28 April 2019!
Baca: Ramadan Dress Muslimah di Matahari Mal Panakkukang Rp 700 Ribu Dapat Dua
Baca: Sambut Ramadan 2019, Pemrov Sulteng Gelar Pasar Murah di Kelurahan Palupi
Lalu, apa yang harus disiapkan menyambut bulan Ramadan?
Berbelanja Bahan Makanan Lebih Awal
Sebelum pasar dan supermarket padat, mulai lah berbelanja keperluan bahan makan yang bisa disimpan dalam waktu yang panjang. Seperti makanan kering dan bumbu-bumbu.
Tapi ingat, jangan berlebihan. Biasakan mencatat bahan makanan apa saja yang kira-kira kita butuhkan.
Coba lah buat daftar menu berbuka dan sahur selama sebulan. Dengan sesekali diselingi dengan makan atau jajan di luar supaya tidak bosan.
Untuk bahan makanan basah, seperti ayam, daging, ikan, kita bisa menyiapkan seminggu atau 4-3 hari sebelumnya.
Bagi bahan makanan atau lauk dalam beberapa tempat. Cukup bumbui, hingga siap masak.Lalu bekukan di freezer.
Jangan langsung ditempatkan dalam satu tempat. Dibagi per porsi sekali makan. Sehingga saat memasak, kita tak perlu mengcairkan semuanya. Cukup satu porsi atau sesuai kebutuhan.
Belanja sejak jauh hari bukan hanya akan menghemat tenaga karena tak perlu berdesak-desakan dan lama antre.
Tetapi juga bisa menghemat anggaran, karena kita bisa mengontrol dengan baik apa saja yang kita butuhkan karena ada waktu yang banyak untuk berpikir.
Mencuci Perlengkapan Ibadah
Hal lain yang wajib dilakukan menjelang bulan Ramadan adalah mencuci berbagai perlengkapan ibadah, mulai dari mukena, sarung, peci, hingga sajadah.
Perlengkapan ibadah tersebut biasanya secara rutin dicuci, namun rasanya lebih afdol saat menjelang Ramadan dicuci kembali.
Alasannya, bila perlengkapan ibadah yang kita gunakan bersih dan wangi, akan lebih nyaman menggunakannya.
Sebaiknya untuk mukena pilihlah bahan yang adem, seperti katun rayon atau sejenis katun lainnya.
Bahannya yang adem, bikin kita lebih nyaman saat beribadah. Terutama saat tarawih.
Perlengkapan sholat yang bersih juga untuk menjaga kenyamanan orang lain.
Pasalnya selama Ramadan umat muslim juga melakukan ibadah rutin salat tarawih selama (hampir) satu bulan penuh, dan umumnya dilakukan di masjid dekat rumah bersama dengan tetangga dan warga yang lain.
Bila perlengkapan ibadah terlihat "dekil" dan mengeluarkan bau kurang sedap karena lembab, rasanya bikin tidak nyaman bukan hanya diri sendiri tapi juga orang lain.
Menyiapkan Alarm
Bangun sahur di awal Ramadan biasanya cukup sulit. Karena tubuh belum terbiasa.
Oleh karena itu siapkan lah alarm. Bila tidak punya jam weker, cara yang paling mudah adalah menyetel alarm di telepon selular.
Jangan hanya di satu HP. Bila perlu semua HP anggota keluarga menyetel alarm, agar bisa saling mengingatkan.
Siapkan Obat atau Bila Perlu Konsultasi ke Dokter
Jika sedang hamil atau punya riwayat penyakit yang berkaitan dengan lambung atau penyakit tertentu, siapkan lah obat.
Atau jika perlu konsultasilah ke dokter. Agar bisa meminimalisir penyakit datang saat tengah beribadah.
Menyiapkan Hati
Dan yang tak kalah penting adalah menyiapkan hati. Persiapan hati menjelang Ramadan sehingga bulan penuh berkah dan ampunan ini tidak berlalu begitu saja.
Buka hati selebar-lebarnya. Perbanyak ibadah wajib dan sunnah.
Jangan lupa perbanyak membaca Al-Quran dan sedekah. Agar kelak setelah bulan Ramadan berlalu, kita menjadi pribadi yang lebih baik.
Demikian empat hal yang sebaiknya dipersiapkan menjelang bulan Ramadan.(*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: