Belum Aman, Caleg Golkar Yasir Mahmud Lapor Tim Suksesnya ke Polisi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon anggota DPR RI dari Partai Golkar nomor 9, Yasir Mahmud melaporkan tim suksesnya ke polisi.

Ketua KNPI Sulsel tersebut mengaku ditipu oleh rekannya, Bustaman (45), warga Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo.

Yasir melaporkan Bustaman ke Mapolres Bone karena tidak membagikan uang saksi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pemilu 2019 di Wajo.

Padahal, Yasir sudah memberi uang senilai Rp 709 juta kepada Bustaman. Kini kasus terlapor ditangani penyidik Mapolres Bone.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Yasir Machmud tak merespon pesan singkat Tribun Timur.

Kasat Reskrim Polres Bone, Iptu Muhammad Pahrun membenarkan hal itu. Pahrun menyebutkan laporan Yasir masuk ke Polres Bone Jumat 26 April 2019 lalu.

"Korban melaporkan tim suksesnya diduga menggelapkan dana tim korban," katanya kepada tribunbone.com, Minggu (28/4/2019) malam.

"Akan tetapi pelaku tidak memberikan dana tersebut kepada tim TPS di masing-masing daerah pemilihan, akibat kejadian tersebut korban merasa dirugikan sebersar Rp 709 juta," tambah Pahrun.

Diketahui YM akronim namanya sudah dua kali maju bertarung di Pileg. Pertama 2014 lalu melalui Partai Gerindra dan gagal.

Pada Pileg 2019, YM maju lagi bertarung di dapil sama, Dapil Sulsel II, meliputi Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Wajo, Soppeng, Kota Parepare, Barru, Pangkep, dan Maros. Kali ini melalui Partai Golkar.

Pada Pileg 2019 ini, caleg Golkar dari Dapil Sulsel II yang diprediksi lolos adalah Andi Rio Idris Padjalangi, Supriansa Mannahawu dan Irmayani Syamsuddin Hamid.

Tahun 2014 lalu, saat menjadi caleg Partai Gerindra, YM divonis 1 bulan penjara subsider 2 bulan dan denda Rp 5 juta.

YM divonis atas kasus dugaan tindak pidana pelanggaran Pemilu di ruang Andi Depu Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Senin (24/2/2014).(*)

Laporan Wartawan tribuntimur.com, Abdul Azis Alimuddin

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur: