Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Real Count KPU

Mahfud MD Salah Input KPU Ternyata Untungkan Jokowi dan Prabowo, Ada Buktinya 'Tak Signifikan'

Mahfud MD Salah Input KPU Ternyata Untungkan Jokowi dan Prabowo, Ada Buktinya 'Tak Signifikan'

Editor: Mansur AM
twitter.com/mohmahfudmd
Mahfud MD menemui Maulana Habib Luthfi bin Yahya 

Mahfud MD Salah Input KPU Ternyata Untungkan Jokowi dan Prabowo, Ada Buktinya 'Tak Signifikan'

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengajak untuk mengaminkan doa agar orang-orang yang berbuat curang di Pemilu 2019 mendapat laknat Tuhan, Minggu (28/4/2019).

Mahfud MD juga  mengajak untuk mendoakan orang yang sembarangan menuduh orang turut dan mendukung curang dalam pemilu untuk mendapat laknat Tuhan juga.

Mahfud MD meminta siapapun termasuk tim sukses Jokowi dan Prabowo Subianto berhenti menyebar isu KPU Curang.

Baca: UPDATE Real Count KPU Minggu 28 April 2019, Suara Jokowi Kian Jauh Tinggalkan Prabowo

Baca: Warganet Ini Doakan Ustadz Yusuf Mansur Sengsara, Hal Ini Kemudian Terjadi di IG Balasan Kontan

Baca: Veronica Tan Lama Hilang, Ketahuan Inilah Kerjaan Baru Mantan Istri Ahok Itu, Foto-foto Terbarunya

Mahfud MD menemukan data salah input angka C1 KPU di website pemilu2019.kpu.go.id ternyata tak hanya menguntungkan pasangan 01 Jokowi - KH Maruf Amin tapi juga menguntungkan pasangan 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Lagipula, menurut temuan Mahfud MD, salah input data KPU di situng, ternyata tidak signifikan dibanding keseluruhan data masuk yang sudah diinput operator KPU.

Mahfud MD mengajak semua pihak memberi kesempatan KPU menyelesaikan tugasnya dan memberi penilaian jujur.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dituding kerap membela KPU RI terkait salah entri perolehan suara di website https://2019.pemilu.go.id.

Mahfud MD menegaskan kapasitasnya memberi penilaian ke KPU bukan karena keberpihakan tapi semata-mata mencari yang terbaik dan mencari kebenaran.

"Kalau ada nanya dlm kapasitas apa sy menilai @KPU_ID benar, maka bs ditanya jg: dlm kapasitas apa @RamliRizal dan @msaid_didu menilai KPU salah? Kita bkn siapa2 tp sama2 ingin mengemukakan kebenaran. Trs yg benar yg mana?Itu nanti akan terbukti di hitung manual dan forum hukum." kata Mahfud MD di akun twitternya @mohmahfudmd seperti diakses tribun-timur.com, Jumat (26/4/2019).

Mahfud MD juga punya bukti salah entry data KPU di https://2019.pemilu.go.id tidak hanya terjadi pada kasus Paslon No urut 01 Jokowi - KH Maruf Amin, namun juga ada bukti salah entry atau penggelembungan suara terjadi untuk Paslon No Urut 02 Prabowo - Sandiaga Uno.

"Sy ambil bukti di Jateng jg ya. Di Kabupaten Kendal, desa Bulugede TPS 9, semula diinput Paslon 02 mendapat 854 pd-hal di C1 hny 54. Coba track di situng KPU. Sy pny lbh dari 30 bukti ttg ini. Artinya apa? Keuntungan/keruguan itu bersifat silang dan sporadis, semua dpt" kicau Mahfud MD meladeni pertanyaan seorang netizen.

Dan inilah jawaban menohok Mahfud MD kepada netizen yang gemar menyebar tudingan curang untuk KPU RI selaku penyelenggara Pemilu 2019.

"Ha3X. Mas Andi. Yg sy kemukakan itu bkn analisa tp data & fakta bhw dari 241.000 lbh entri hny 87 yg salah. Artinya hny 0,0004% (1/2500). Itu pun terbagi utk 2 paslon. Scr metodologi fakta itu lbh tinggi nilainya dari analisa. Ini jg bkn soal IT melainkan soal matematika tk. SMP." tulis Mahfud MD.

Mahfud MD menyebut kesalahan input KPU tak signifikan dibanding data ratusan ribu TPS yang sudah benar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved