Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gagal Dapat Kursi, Caleg DPRD Pinrang Ini Tetap Berupaya Realisiasikan Visinya

Caleg DPRD Pinrang fraksi PDI-P Dapil 5 (Lembang - Batu Lappa), Isra (30) dipastikan gagal meraih kursi.

Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Munawwarah Ahmad
Isra
Caleg DPRD Kabupaten Pinrang fraksi PDI-P Dapil 5 (Lembang - Batu Lappa), Isra 

TRIBUNPINRANG.COM, LEMBANG - Caleg DPRD Pinrang fraksi PDI-P Dapil 5 (Lembang - Batu Lappa), Isra (30) dipastikan gagal meraih kursi.

Hal itu berdasar pada hasil rekapitulasi suara di tingkat kecamatan daerah pemilihan setempat.

Baca: Hari Pertama Masuk Kantor, Bupati Pinrang Pantau Kehadiran ASN

Baca: Kotak Suara Dibuka di Kantor Desa Lero Pinrang, LKP Tuntut Bawaslu Lakukan PSU

Meski gagal, pria yang aktif dalam aktifitas sosial ini tetap akan berupaya merealisasikan visi yang telah diumbar ke masyarakat.

"Insya Allah sedapat mungkin saya akan realisasikan. Karena visi saya adalah bagian dari rentetan cita-cita," kata Isra saat dikonfirmasi TribunPinrang.com, Jumat (26/4/2019).

Owner Komunitas Kerja Desa (KKD) ini pun menyebutkan visi yang telah didengungkan di tengah masyarakat.

Yaitu, menggaungkan pelestarian budaya leluhur dan tradisi cinta kopi di Bumi Lasinrang.

"Dua icon itu harus digaungkan di Pinrang," jelas Isra.

Menurutnya, budaya leluhur perlu digaungkan lantaran menjadi identitas kerekatan sosial di tengah kehidupan bermasyarakat.

"Tradisi leluhur itu banyak menyiratkan pesan positif, utamanya tentang kerekatan sosial. Jadi perlu senantiasa dilestarikan, digaungkan dan dibumikan di tengah masyarakat," ucap Isra.

Selain itu, lanjutnya, tradisi cinta kopi juga tak kalah penting untuk dibudidayakan.

Apalagi, kopi berpotensi meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Pinrang. Terkhusus di Kecamatan Lembang dan Batulappa.

"Di sisi lain, kopi juga merupakan komoditi terbesar kedua setelah minyak di dunia. Oleh karenanya, perlu dikembangkan," pungkas Isra.

Ia berharap, seluruh caleg yang telah berjuang di Pemilu 2019 agar tetap konsisiten memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

"Apalagi, akhir-akhir ini politik pragmatis sudah mulai merasuk di ruang-ruang masyarakat. Jadi perlu dicegah bersama," tutup Isra.
(TribunPinrang.com)

Laporan Wartawan TribunPinrang.com, @herysyahrullah

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved