Real Count C1 KPU
UPDATE Real Count Sementara KPU, Data dari 265.693 TPS, Lihat Selisih Suara Jokowi vs Prabowo Kini
Update perhitungan real count formulir C1 Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (25/4/2019) pukul 10:00 WITA.
Program talkshow Mata Najwa yang tayang pada stasiun televisi Trans 7, Rabu (24/4/2019), menayangkan wawancara eksklusif dengan calon Presiden RI nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi.
Sejumlah persoalan dibahas terkait situasi setelah pemungutan suara Pilpres 2019.
Jokowi yang juga tercatat sebagai calon presiden petahana di Pemilu 2019 menjawab santai soal perolehan suaranya di beberapa daerah.
Merujuk hasil quick count Pilpres 2019 dari sejumlah lembaga survei, Jokowi memang unggul atas pesaingnya Prabowo Subianto.
Namun, perolehan suara Jokowi tidak merata di semua daerah.
Di luar pulau Jawa, Sumatera Barat misalnya, perolehan suara pasangan Jokowi - Maruf Amin malah anjlok.
Padahal selama menjabat sebagai Presiden RI, Jokowi dikenal cukup getol membangun infrastruktur di sejumlah daerah.
Dalam wawancara eksklusif bersama Jokowi, Najwa Shihab menanyakan soal pengaruh politik elektoral.
Merosotnya perolehan suara di sejumlah daerah apakah berpengaruh terhadap kebijakan pembangunan Jokowi jika dirinya kembali terpilih menjadi Presiden?
Menjawab hal itu, Jokowi mengaku tak ambil pusing dengan perolehan suaranya yang kalah di beberapa daerah.
Jokowi menegaskan kebijakan menggenjot pembangunan infrastruktur di semua daerah bukan untuk mengejar suara.
Sebagai presiden, ia melihat begitu banyak ketimpangan antara wilayah barat, tengah, dan timur Indonesia. Terutama dalam hal infrastruktur.
"Kalau saya mau, ya cukup saya bangun di Jawa saja, tapi sekali lagi kita tidak pernah berpikiran seperti itu. Kalau memang ada angka yang tidak sesuai harapan, ya saya kira inilah politik. Yang jelas, saya kemarin tetap makan nasi Padang kok," jawab Jokowi sembari tertawa.
Jokowi juga mengaku jika pada Pilpres 2014 lalu perolehan suaranya di wilayah Sumatera Barat juga kecil.
"Dari dulu di sana (Sumatera Barat) suara kita kecil, tapi saya tetap makan nasi Padang kok. Terlalu baper saya kira (tidak mau membangun di sana). Nggak, nggak, biasa saja," kata Jokowi.