Icon Plus Luncurkan Aplikasi Kasir Online AIRSale di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Indonesia Comnets Plus (Icon Plus) resmi meluncurkan aplikasi kasir berbasis online yang dinamai AIRSale di Kota Makassar.

Launching yang dihadiri beberapa pelaku usaha dan perwakilan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) beberapa kabupaten di Sulsel, dilaksanakan di Swissbell Hotel Makassar, Kamis (25/4/2019).

AIRSale adalah sebuah aplikasi yang dibangun untuk mempertemukan kemudahan antara pembeli, pemilik bisnis dan pemerintah daerah pada transaksi retail.

Baca: Workshop Finansialku, Cara Agar Hidup Tak Boros Ala Widya Yuliarti

Baca: Mahasiswa Unhas Tanam Indigofera di Gowa, Ternyata Manfaat Tanaman Ini Belum Banyak yang Tahu

Pemilik Bisnis dapat secara efektif melakukan penyesuaian pada tempat bisnisnya secara langsung, sehingga dapat memberikan ketepatan dan transparansi pelaporan pajak kepada pihak pemerintah daerah.

DIrektur SDM dan Keuangan Icon Plus, Kuswowo mengatakan, AIRSale dirancang untuk dapat digunakan secara mudah melalui perangkat smartphone, sehingga para pengguna aplikasi memiliki fleksibilitas dalam mengakses semua fitur layanan AIRSale kapanpun dan dimana saja.

"AIRSale adalah salah satu produk Icon. Apliksi ini dapat memberikan transparansi baik bagi hotel, warung, atau caf supaya ada interaksi terkait pendapatan. Dengan AIRSale dapat memonitor pendapatan daerah dari warung atau cafe," kata Kuswowo.

GM Icon Plus SBU Regional Makassar, Wahyu Setiabudi menambahkan, AIRSale hadir untuk membantu pemilik resto, hotel, atau cafe-cafe kecil sehingga mereka memiliki cash register manajemen untuk mengatur semua transaksi keuangan yang terjadi.

Baca: VIDEO: Suasana Gathering Hari Kedua Smartfren di Dusun Bambu Bandung

Selain itu, pemilik merchant juga dapat mengontrol produk mereka dengan baik, untuk menghindari produksi yang tidak tepat sasaran.

"Owner juga dapat melakukan planing penjualan karena di situ ada tranding produk mana mereka yang laris dan tidak, sehingga tidak ada wasting material, ini bermanfaat bagi owner," jelasnya.

Sementara untuk pemerintah daerah, lanjut Wahyu, aplikasi AIRSale terintegrasi dengan dashboard yang ada di Badan Pendapatan Daerah, sehingga setiap transaksi harian atau bulanan dapat dimonitor secara online jumlah pajak yang didapat setiap resto, cafe, dan hotel.

"Jadi di aplikasi ini akan muncul semua berapa pajak yang keluar dari transaksi yang terjadi di merchant itu. Ini akan membantu pemda dalam meningkatkan pendapatan," jelasnya.

Selain bagi pemilik merchant dan pemda, AIRSale juga akan memberi free wifi gratis di setiap resto atau cafe yang jadi mitra, sehingga ada simbiosis mutualisme bisnis.

"Pemilik resto akan menarik pelanggan karena ada free wifi, kita memang sasar pelanggan kaum milenial. Sekarang kan banyak sekali usaha startup yang mengandalkan free wifi," imbuhnya.

Makassar adalah kota pertama di Sulawesi tempat AIRSale diluncurkan, dan untuk saat ini sudah ada tiga merchant yang memaki aplikasi ini yakni RM Taj Mahal, Ayam Hoki Ibu Ike, dan Mie Naga Losari.

"Target kami lebih 1000 merchant, di sini ada enam provinsi, minimal 100-200 merchant per provinsi. Makassar pertama di Sulawesi dan baru implement di 3 resto. Makassar kota setelah di Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Kisaran saat ini sudah sekitar 150-an merchant," pungkasnya.