Sejak Awal April Jalan Tembus Kabupaten Bone dan Pangkep Dikerjakan, Kolaborasi PUPR-Pemprov Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program kolaborasi antara Pemprov Sulsel dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI mulai dikerjakan.

Proyek tersebut adalah jalan kompas yang menghubungkan antara Kabupaten Bone-Pangkep-Barru.

Sudah dua pekan, jalan tersebut dikerjakan oleh pihak ketiga yang memenangkan tender proyek jalan kompas yang dijanjikan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman saat kampanye di Pilgub Sulsel 2018 lalu.

Baca: Sebanyak 1.596 Atlet Perebutkan 498 Medali di Ajang Porkot Makassar VII, Cabang Olahraga Apa Saja?

Baca: Masih Belum Puas, Persib Bakal Rekrut Srdjan Ajkovic Rekan Setim Srdjan Lopicic! Lihat Aksi Videonya

Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman terlihat sumringah saat menginfokan kepada awak media atas terlaksananya proyek ini.

"Alhamdulilah, jalan tembus Bone menuju Pangkep dan Barru sudah mulai dikerjakan, semoga berjalan lancar. Amin," katanya, saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumohardjo, Makassar, Senin (22/4/2019) sore.

Sudirman menyebutkan ada dua titik jalan pembuka, yakni di kabupaten Bone dan Barru. Jalan tembus ini lebarnya 9 meter.

"Masya Allah, jika jalan ini terealisasi akan memudahkan masyarakat," Sudirman menambahkan.

Pemprov Siapkan Lahan

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XIII Makassar, Miftahul Munir mengatakan bahwa dalam kerja sama ini, BBPJN mengerjakan konstruksi jalan.

Sedangkan pihak Pemprov Sulsel, jelas Miftahul Munir, menyiapkan lahannya, termasuk jika ada pembebasan lahan dengan warga.

Baca: LSKP Temukan Indikasi Politik Uang di 16 TPS di Sulawesi Selatan, Usulkan 4 Hal ini untuk Perbaikan

Baca: Ini 4 Fitur WhatsApp yang Jarang Dipakai Padahal Banyak Gunanya, Yuk Tak Ada Salahnya Dicoba!

Menurut Munir, Pemprov Sulsel sangat komitmen menyiapkan lahan untuk jalan kompaa antara Bone dan Pangkep - Barru.

Pasalnya sebelum tim BBPJN melakukan konstruksi, masyarakat setempat menyambutnya sangat baik.

"Salut ya dengan Pemprov Sulsel, komitmen menyiapkan lahan untuk jalan tembus ini," katanya.

"Tentu dengan siapnya lahan, konstruksi dipastikan akan berjalan lancar dan segera dinikmati masyarakat," jelasnya.

Saat ini lanjut Munir, pihaknya tidak mendapatkan laporan jika ada kendala di lapangan.

Panjang 20 Km, Lebar 9 Meter

Terpisah, PPK 3 BBPJN XIII Makassar, Rahmat Fajar mengatakan bahwa pelebaran dimulai awal April 2019.

Ia menjelaskan jalan kompas ini dikerjakan sejak awal April 2019.

Baca: PUBG Mobile Gelar Turnamen National Berhadiah Rp 1 M di 13 Kota Indonesia, Berikut Jadwalnya

Baca: Dihujani Tembakan KKB Papua, Begini Perjuangan Anggota KPPS dan TNI-Polri Kawal Suara Pemilu 2019

Lebar jalan ini, yakni 9 meter, dengan panjang 20 km.

"Saat ini kami masih fokus melakukan pelebaran jalan, sebelum di aspal," ujar Fajar.

Fajar menyebutkan pelaksanaan konstruksi jalan sepanjang 20 km ini, itu akan dibagi dua tahap. Untuk tahap awal 10 km, dan tahun selanjutnya 10 km.

Konstruksi jalan dimulai dari Kampung Parigi, kecamatan Lappariaja, Bone.

Pelaksanaan jalan pun akan dilakukan dua jenis konstruksi jalan, ada yang beton, ada juga yang di aspal.

"Jadi khusus yang tanjakan atau kelokan itu itu kita beton, sedangkan jalan lurus itu akan kita lakukan pengaspalan," ujarnya.

Tahap awal ini, pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 30 miliar. Proyek ini dikerjakan PT Patriot Jaya Pratama. (sal)

Laporan wartawan tribun-timur.com, Saldy