Siswa Gabungan UNBK di SMPN 1 Maros, Petugas PLN dan Telkom Siaga
Sejumlah siswa SMP PGRI II Maros dan SMP 26 Satu Atap Palantikang, bergabung di SMPN 1 Maros mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
Penulis: Ansar | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN MAROS.COM, TURIKALE - Sejumlah siswa SMP PGRI II Maros dan SMP 26 Satu Atap Palantikang, bergabung di SMPN 1 Maros, Kecamatan Turikale, untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (22/4/2019) pagi.
Sebanyak 423 siswa mengikuti UNBK Bahasa Indonesia.
Baca: Dua Tersangka Kasus Ternak Masih Bebas, Ketua HPPMI Maros Protes
Baca: 5.007 Siswa Maros UNBK Hari Ini, Hatta Rahman Pantau di SMPN 1 Maros
Dari jumlah tersebut, 192 diantaranya pria dan 231 wanita.
Kepala SMPN 1 Maros, Suandi mengatakan, para peserta UNBK dalam tiga sesi.
Mereka ujian mulai pukul 7.30 wita sampai 16.00 wita.
Siswa dari tiga sekolah akan berbaur selama proses UNBK berlangsung.
"Pada pelaksanaan UNBK, kami menyiapkan 148 unit komputer PC, ditambah 4 komputer server. Komputer itu digunakan para peserta saat mengikuti UNBK," kata Suandi.
Suandi menyampaikan, selain ada pengawas di dalam ruangan, peserta juga dipantau melalui CCTV. Monitor CCTV berada di ruang kantor sekolah.
Pengawasan ketat dilakukan untuk menghindari adanya kecurangan dari peserta.
Jika ada yang curang, maka identitas siswa segera diketahui.
"Ada dua sekolah yang bergabung di SMPN 1 selama proses UNBK berlangsung. Untuk memaksimalkan pengawasan, kami tempatkan pengawas di ruangan dan CCTV," katanya.
Untuk mengantisipasi gangguan teknis dan pasokan listrik maupun jaringan internet, pihak sekolah telah berkoordinasi dengan PLN Rayon Maros dan pihak Telkom.
Petugas PLN dan Telkom juga standby. Jika listrik bermasalah, petugas PLN langsung bertindak.
Sementara jika jaringan internet lambat, Telkom segera memperbaiki.
Siswa dari SMP PGRI II Maros dan SMP 26 Satu Atap Palantikang bergabung di SMPN 1 karena peralatan penunjang UNBK di sekolahnya belum memadai.