Akui Ada Kesalahan, Benarkah KPU Sengaja Salah Input Data C1 di 9 TPS? Ini Penjelasan Arief Budiman
Perbedaan data C1 dengan yang ada dalam Sistem Informasi Perhitungan atau Situng Real Count Pilpres 2019 menjadi sorotan publik.
TRIBUN-TIMUR.COM-Perbedaan data formulir C1 dengan yang ada dalam Sistem Informasi Perhitungan atau Situng Real Count Pilpres 2019 menjadi sorotan publik.
Sorotan tersebut muncul utamanya dari pendukung pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pasalnya, dengan adanya kesalahan tersebut, Prabowo-Sandi lah yang mendapat kerugian dari jumlah perolehan suara.
Namun, pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin juga dirugikan akibat kesalahan input data C1 tersebut.
Baca: Update Real Count KPU Jeneponto, Prabowo-Sandi Sementara Unggul 80,38 Persen
Baca: pemilu2019.kpu.go.id-Update Real Count C1 KPU, Data Masuk Sudah 14.1%, Bisakah Prabowo Salip Jokowi?
Baca: Istrinya Dituding Hina Capres Prabowo, Bagaimana Respon Andre Taulany? Ini Postingannya di Instagram
Kesalahan input data C1 ke Situng Real Count Pilpres 2019 menurut Ketua KPU RI Arief Budiman bisa datang dari berbagai kemungkinan.

Selain faktor human error, Arief tidak menutup kemungkinan bahwa kesalahan input data tersebut bisa datang dari faktor kesengajaan.
"Kan ada yang sengaja, ada yang saya tidak bisa menyimpulkan ini, apakah terjadi kesengajaan atau human error atau tidak sengaja," kata Arief saat ditemui di KPU RI, Jakarta Pusat, Minggu (21/4/2019) malam, dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com.
Baca: Usai Terima Rekomendasi Bawaslu, KPU Bone Jadwalkan PSU 5 TPS
Selama penerapannya, bila dijabarkan dan dipelajari kesalahan tersebut kasus per kasus, kekeliruan input data C1 ke Situng biasanya terjadi karena para petugas KPU Kabupaten/Kota sebagai penginput data energinya banyak terkuras lantaran bekerja 24 jam.
"Melihat case-nya yang sebetulnya dari Pemilu ke Pemilu kita punya sistem ini, dan kesalahan input itu murni karena faktor human error."
"Sangat manusiawi karena kerjaan mereka 24 jam," jelasnya.
formulir C1
Sistem Informasi Penghitungan Suara
Situng
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno
Joko Widodo-Maruf Amin
Komisi Pemilihan Umum
Real Count
KPU
Arief Budiman
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Turun Tangan di Kasus Polisi Tembak TNI di RM Cafe, 5 Perintah |
![]() |
---|
Kondisi Bripka CS saat Tembaki Anggota TNI dan 2 Warga hingga Tewas di Kafe, Kapolri Turun Tangan |
![]() |
---|
Bripka CS Pelaku Penembakan di Bar Cengkareng Dipecat Tak Hormat, Reaksi Pangdam Jaya |
![]() |
---|
Dapat Kabar dari Jember Ashanty Meninggal Dunia Karena Covid-19, Anang Hermansyah Sangat Kaget |
![]() |
---|
Masih Ingat Sosok Yusuf Subrata? Dulu Tak Marah Istrinya Cut Tari Berzina Ariel NOAH, Kabarnya Kini |
![]() |
---|