Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Punya Tipe Lelaki Untuk Sang Anaknya, Berikut Profil Titi DJ
Dilansir dari Grid.id Titi DJ memiliki kriIa merupakan salah satu diva pop dan tergabung dalam kelompok tiga Diva yang juga beranggotakan Krisdayanti
Penulis: Ina Maharani | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebagai seorang ibu, tentunya beberapa orang memiliki kreiteria khusus untuk sang anak.
Seperti halnya aktris berkebangsaan Indonesia Titi DJ.
Dilansir dari Grid.id Titi DJ memiliki kriteria khusus bagi lelaki yang ingin mendekati anaknya Stephanie Poetri.
Stephanie Poetri adalah anak Titi DJ dengan mantan suaminya Andrew Hollis Dougharty, dengan darah campuran itu putrinya ini memiliki wajah yang jelita.
Meski anaknya itu masih berusia belasan, rupanya ibunya sudah punya kriteria yang akan diajukan pada para lelaki yang ingin bersama dengan anaknya.
Kriteria itu disampaikan saat menjadi bintang tamu dalam acara Tonight Show yang dibawakan oleh Vincent Rompies dan Desta.
"Tipe laki-laki ideal untuk Stephanie menurut seorang Titi DJ?" tanya Desta seperti yang dikutip oleh Grid.ID pada sabtu (20/4/2019).
"Jawab jujur, yang bisa kasih mamanya rumah gede, mobil 10, keliling dunia," jawab Titi DJ bercanda.
"Waduh berat," celetuk Desta setelah mendengar kriteria yang disampaikan oleh Titi DJ.
Mendengar kriteria yang diajukan mamanya, Stephanie lalu menjawab bahwa dirinya bisa memenuhi itu semua sendiri.
"Nggak perlu, aku bisa kasih semua itu ke Mama," ucap Stephanie.
Kemudian Titi DJ akhirnya menyampaikan jawaban serius untuk pertanyaan tadi.
Dia menyampaikan lelaki yang akan bersama anaknya haruslah menyayangi Stephanie, ibunya, adik, serta kakaknya.
"Yang sangat sayang, bukan hanya pada Stephanie tapi juga kepada ibunya dan adek-adek, kakak-kakaknya," pungkas wanita 52 tahun ini.
Diva Pop
Mengutip dari wikipedia.org Titi Dwi Jayati lebih dikenal sebagai Titi DJ, adalah seorang penyanyi, pencipta lagu, dan aktris berkebangsaan Indonesia.
Ia merupakan salah satu diva pop dan tergabung dalam kelompok tiga Diva yang juga beranggotakan Krisdayanti dan Ruth Sahanaya.
Sebelumnya ia juga pernah tergabung dalam grup musik Adarapta dan Elfa's Singers.
Titi juga telah menjadi juri dalam berbagai acara pencarian bakat menyanyi, yakni Indonesian Idol, Indonesian Idol Junior, Golden Memories, dan The Voice Indonesia.
Mengawali karier sebagai penyanyi latar, Titi berkesempatan merilis album pertamanya berjudul Bukan Hanya Satu Kali (1983) yang tidak berhasil di pasaran.
Ia mulai dikenal publik saat mewakili Indonesia dalam ajang Miss World pada tahun yang sama di London, Britania Raya, seangkatan dengan aktris Michelle Yeoh (Miss Malaysia) dan Maggie Cheung (Miss Hongkong).
Ia selanjutnya menelurkan beberapa album selama era 1980-an di antaranya Imajinasi (1985), Yang Pertama yang Bahagia (1986), dan Ekspresi (1988).
Puncak karier bermusik Titi adalah saat dirilisnya album Bahasa Kalbu (1999) yang meledak di pasaran dengan singel "Bahasa Kalbu", "Tak Akan Ada Cinta yang Lain", dan "Jangan Berhenti Mencintaiku".
Album ini menjadikannya pemenang terbanyak dalam Anugerah Musik Indonesia 1999 dengan total lima piala, termasuk tiga kategori utama: Album Terbaik-Terbaik, Penyanyi Rekaman Terbaik-Terbaik, dan Pencipta Lagu Terbaik-Terbaik.
Kehidupan Awal
Putri ketiga dari lima bersaudara pasangan John Sutanto yang berdarah Palembang-Tionghoa dan Yeni yang berdarah Manado-Batak ini telah suka menyanyi dan menari sejak kecil.
Bakat seni Titi juga didukung oleh kedua orang tuanya.
Di tengah kondisi serba pas-pasan, Yeni menyisihkan pendapatannya untuk memasukkan Titi ke sanggar seni suara yang cukup kondang saat itu, Bina Vokalia.
Tak cukup hanya itu, Yeni juga mendaftarkan Titi kursus tari Bali dan piano.
Bahkan, ibunya juga menghubungi Dewi Motik, wanita pengusaha terkemuka yang dikenal luwes dan pakar mengenai kewanitaan.
Cobaan datang saat Titi masuk ke jenjang SMP. Kedua orang tuanya bercerai.
Ibunya pun harus berjuang sendirian menghidupi keluarganya.
Meski demikian, saat Titi bercerita tentang sebuah kelompok seni terkemuka, Swara Mahardhika (SM), ibunya begitu antusias.
Bersama Soraya Haque, teman sekolahnya yang juga tinggal di Tebet, Titi pun mendaftar ke sanggar pimpinan Guruh Soekarnoputra itu.
Saat ia melamar di Swara Mahardhika, tes yang pertama dilakukan adalah menari.
Tarian Bali yang ia lakoni di depan Guruh berhasil.
Keluarga Titi kembali diuji saat warung yang selama ini menjadi tumpuan hidup mereka, terkena gusuran. Mereka pun pindah ke kawasan lain di Tebet Timur.
Sayang mereka sekali lagi mendapat ujian saat Yeni bangkrut akibat arisan call.
Keterpurukan ekonomi membuat mereka pindah lagi, kali ini ibunya membeli rumah yang amat sederhana di sebuah gang di kawasan Tomang.
Tak hanya itu, Titi pun harus merelakan pianonya dijual demi menutup hutang. Meski begitu, ibunya tak menghentikan 'jatah' Titi ikut di SM.
Awal karier
Sejak masuk SM, Titi mulai menjajal dunia model.
Beberapa kali wajahnya muncul di majalah remaja dan mulai dikenal masyarakat.
Ibunya juga selalu mencari peluang agar Titi bisa ikut lomba bergengsi.
Tahun 1983 Titi ikut Lomba Bintang Radio dan Televisi dan meraih Juara III, juga Juara Berpenampilan Terbaik.
Namun bekal itu tak cukup membantu saat Titi ingin tampil di Aneka Ria Safari, ajang paling bergengsi bagi penyanyi saat itu.
Titi ditolak karena belum memiliki album.
Kesempatan untuk rekaman datang dari JK Record.
Tawaran itu datang berkat usaha Frans Hasibuan, koordinator acara musik Kamera Ria, tempat Titi sering tampil.
Sayang Titi tidak mendapat titik temu dengan Judi Kristianto mengenai musik yang bisa dibawakannya.
Saat itu, JK Record memang dikenal sebagai perusahaan rekaman yang menelurkan album mendayu, sementara Titi terbiasa mengapresiasi musik Addie MS, Chrisye, atau Guruh Soekarnoputra.
Meski tak jadi rekaman, Titi tidak putus semangat untuk mencari kesempatan show dan tampil di televisi.
FIlm dan Miss World
Titi pun melirik dunia film dan mulai main dalam film-film komedi yang waktu itu memang sedang marak-maraknya. Film pertamanya, bertajuk Gepeng Bayar Kontan (1983).
Film tersebut membawa Titi mendapat tawaran dari Andi Nurhayati salah satu produser film, untuk mengikuti kontes Miss World 1983 di London, Britania Raya.
Tentu saja kesempatan itu tidak disia-siakan walau Titi belum pernah mengikuti kontes kecantikan di tanah air. Sayangnya, ia tidak berhasil meraih posisi dalam ajang tersebut.
Saat mengikuti ajang Miss World, Titi berada satu angkatan bersama dengan aktris Michelle Yeoh yang saat itu mewakili Malaysia dan Maggie Cheung sebagai Miss Hongkong.
Kehidupan pribadi
Kisah cinta sebelum menikah
Titi sempat menjalin cinta dengan Adjie Massaid, model dan aktor tampan yang tengah naik daun saat itu.
Tak sampai setahun kemudian, Titi menggandeng Ryan Hidayat, bahkan sempat mengajaknya tampil di Lenong Rumpi.
Titi DJ adalah mantan kekasih dari Indra Lesmana, salah satu pemusik jazz Indonesia. Setelah itu, Titi sempat jalan dengan beberapa pria lain.
Pada awal pertengahan tahun 2012, Titi DJ mengakui bahwasanya dirinya pernah mencintai Denny Malik yang ia kenal setelah ia bergabung dengan Swara Mahardika.
Menikah dengan Bucek Depp
Titi menambatkan hatinya pada Bucek Depp, seorang aktor Indonesia yang 7 tahun lebih muda darinya.
Pada tahun 1994, ia bertunangan dengan Bucek dan kemudian menikah secara sederhana pada tanggal 9 Mei 1995.
Dari perkawinannya ini, ia dikaruniai tiga orang anak, yaitu Salmaa Chetizsa Muchtar dan saudara kembarnya, Salwaa Chetizsa Muchtar, serta Daffa Jenaro Muchtar.
Titi kemudian masuk Islam pada tahun 1994, mengikuti keyakinan Bucek.
Kebahagiaan dengan Bucek amat tampak dalam album Titi yang diluncurkan tahun 1995 Bintang Bintang.
Dalam video klipnya, Titi tampil amat bersinar, didampingi Bucek sebagai modelnya.
Setelah melahirkan anak pertamanya yang kembar, rumah tangga Bucek dan Titi mulai dilanda masalah.
Namun saat akan berpisah, Titi dihadapkan pada kenyataan dirinya hamil lagi dan dengan kondisi keuangan yang memprihatinkan, karena jarang show selama hamil pertama.
Kesempatan datang saat Elfa's Singers ditinggal Rita Effendy dan membutuhkan penyanyi baru. Titi pun mengikuti audisi dan diterima.
Usai melahirkan anak keduanya, Bucek dan Titi bercerai setelah dua tahun menikah. Keduanya resmi bercerai pada Desember 1997.
Menikah dengan Andrew Hollis Dougharty
Setelah bercerai dengan Bucek Depp, Titi DJ kembali menikah dengan Andrew Hollis Dougharty, seorang warga negara Amerika Serikat yang masuk Islam.
Pernikahannya yang berlangsung pada 5 November 1999 itu kali ini dikaruniai seorang anak perempuan yang bernama Stephanie Poetri Dougharty.
Setelah 7 tahun mengarungi bahtera rumah tangga dengan suami keduanya, ia resmi kembali bercerai pada 27 November 2006.
Menikah dengan Ovy
Pada tahun 2007, ia kembali menikah dengan Noviar Rachmansyah (Ovy), salah satu personel grup band /rif.
Pernikahan mereka dilangsungkan pada tanggal 23 Mei 2007 di Mekkah dengan disaksikan oleh Tantowi Yahya dan Habib Assegaf Abdullah sebagai saksi, serta Taufiqur SH sebagai wali hakim.
Mas kawin yang diberikan Ovy berupa uang tunai senilai Rp 2.352.007,- yang disesuaikan dengan tanggal berlangsungnya pernikahan mereka.
Setelah 4 tahun mengarungi bahtera rumah tangga dengan suami ketiganya, Titi resmi kembali bercerai setelah sidang putusan cerai di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Banten pada 12 Desember 2011.
Data Diri
Nama lahir: Titi Dwi Jayati
Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 27 Mei 1966
Jenis musik: Pop Soul RnB
Pekerjaan: Aktris Penyanyi Penulis lagu
Tahun aktif: 1983–sekarang
Perusahaan rekaman: E-motion Entertainment
Pasangan
Bucek Depp (menikah 1995; cerai 1997)
Andrew Hollis Dougharty (menikah 1999; cerai 2006)
Noviar Rachmansyah (menikah 2007; cerai 2011)
Anak
Pernikahan dengan Bucek Depp:
Salmaa Chetizsa Muchtar
Salwaa Chetizsa Muchtar
Daffa Jenaro Muchtar
Pernikahan dengan Andrew Hollis Dougharty:
Stephanie Poetry Dougherty
Orang tua
Ayah: John Sutanto
Ibu: Yeni Veronica Simanjuntak
Agama: Islam
Instagram: @ti2dj
Film
1983 Tirai Malam Pengantin
1984 Hati Seorang Wanita
Susana-Susana Buktikan Cintamu
1985 Gejolak Kawula Muda
1991 Rini Tomboy
1992 Lenong Rumpi II
2010 Madame X
2011 Arisan! 2
Get Married 3 Sekretaris
2012 Perahu Kertas
Perahu Kertas 2
Sinetron
Lenong Rumpi (1991)
Hari-Hari Gila
Nurlela (1994)
Jalan Pintas
Flamboyan 108 (1996)
Maafkan Daku Bila Mencintaimu (1996)
Oh Ibu dan Ayah Selamat Pagi (1997, sutradara Slamet Rahardjo Djarot)
Kau Tak Sendiri (1997)
Mencari Pelangi (1998, serial musikal, karya Harry Dagoe, Nia Dinata, Shanty Harmayn)
Diskografi
Album solo
1983 – Bukan Hanya Satu Kali
1985 – Imajinasi
1986 – Yang Pertama Yang Bahagia
1988 – Ekspresi
1989 – Titi DJ 1989
1990 – Dunia Boleh Tertawa bersama Indra Lesmana
1992 – Take Me To Heaven
1995 – Bintang Bintang
1996 – Kuingin
1999 – Bahasa Kalbu
2001 – Menyanyikan Kembali
2003 – Senyuman
2004 – Immaculate Collection
2006 – Melayani Hatimu
2007 – The Best of
2010 – Titi to Diana
2015 – Titi in Love with Yovie
Singel
2011 – "Tak Ada Ujungnya"
2018 – "Mengapa Rindu"
2018 – "Imajinasi"
2018 – "Terbang Bersamamu" (OST Feather Flies to the Sky)
Bersama Adarapta
1985 – Dalam Lagu Dara Puspita
Bersama 3 Diva
2006 – Semua Jadi Satu
2008 – 3 Diva
2014 – Selamat Tinggal (KFC Adu Bintang 2 "Diva VS Divo")
Bersama Truth
2012 – About Us
2014 – Cinta Mati (Feat Marcell)
2014 – Ulurkan Tanganmu (Feat Marcell dan Mike Mohede)
Penghargaan
1999 Anugerah Musik Indonesia
Penyanyi Pop Wanita Terbaik
Album Pop Terbaik
Penyanyi Rekaman Terbaik
Lagu Terbaik "Bahasa Kalbu"
Album Rekaman Terbaik
2000 Asosiasi Industri Rekaman Indonesia sebagai Multi Platinum Award
2001 Asosiasi Industri Rekaman Indonesia sebagai Multi Platinum Award
sumber berita: https://www.grid.id/read/041702485/titi-dj-beberkan-tipe-lelaki-untuk-anaknya-yang-bisa-kasih-10-mobil-dan-rumah-gede?page=2
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/titi-dj-55.jpg)