Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sekda Bantaeng Panen Raya Padi Hasil Pupuk Organik

Sekda Bantaeng, Abdul Wahab memimpin panen raya padi, Jumat (19/4/2019) siang.

Penulis: Edi Hermawan | Editor: Munawwarah Ahmad
Humas Pemkab Bantaeng
Sekda Bantaeng, Abdul Wahab memimpin panen raya padi pada lahan sawah di Belakang Stadion Mini Lamalaka, Kelurahan Lembang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Jumat (19/4/2019) siang 

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Sekda Bantaeng, Abdul Wahab memimpin panen raya padi, Jumat (19/4/2019) siang.

Panen raya pada lahan sawah di belakang Stadion Mini Lamalaka, Kelurahan Lembang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.

Baca: KPU Bantaeng Belum Terima Semua Formulir C1 Plano Dari TPS

Baca: H+2 Pemilu, Bawaslu Bantaeng Belum Terima Laporan Pelanggaran Pemilu

Panen raya merupakan bagian gerakan peningkatan produksi melalui ketersediaan pupuk dan benih di Bantaeng.

Selama proses penanaman, padi dipanen menggunakan pupuk organik.

Sekda mengatakan keberhasilan petani kedepan tidak cukup pada niat dan keinginan kuat saja.

Tapi harus didukung pemahaman dan penguasaan terhadap informasi dan teknologi.

Baca: Dinkes Bantaeng Cari Aktor Pemeran Film Dokumenter, Yuk Daftar

Baca: Warga Pergoki Pemilih Siluman di TPS 34 Banta-bantaeng Makassar

"Niat tanpa didukung informasi memadai, pengetahuan dan teknologi tepat tidak akan membawa perubahan lebih baik," ujarnya.

Untuk itu dia berharap petani dan kelompok tani terus berupaya mencari peluang meningkatkan produksi lewat penerapan teknologi baru.

Upaya pendampingan juga dianggap sangat penting dengan target mewujudkan swasembada pangan yang diprogramkan Pemerintah Pusat.

"Apalagi TNI mendukung gerakan tersebut, dengan adanya komitmen pendampingan dari para Babinsa di setiap Desa dan Kelurahan di Bantaeng," jelasnya.

Apalagi Pemkab Bantaeng punya program prioritas selama lima tahun ke depan yakni ketersediaan pupuk, benih dan asuransi pertanian.

Kadis Pertanian Bantaeng, Rahmania mengatakan penggunaan pupuk organik membuat hasil panen kali itu meningkatkan.

Biasanya, sekali panen hanya berkisar lima ton pada lahan tersebut, tetapi kali ini diperkirakan mencapai delapan ton.

"Panen kali ini diprediksi meningkat sekitar tiga ton dari panen sebelumnya pada lahan yang sama," ujarnya.

Bahkan, dia menargetkan hasil produksi panen bakal meningkat hingga 10 ton pada lahan yang sama tahun mendatang.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved