Perkenalkan Tata Rias Budaya Bugis Makassar, Asosiasi MUA Indonesia (AMI) Gelar Beauty Fest 2019
Perkenalkan Tata Rias Budaya Bugis Makassar, Asosiasi MUA Indonesia (AMI) Gelar Beauty Fest 2019
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Asosiasi Make Up Artis (MUA) Indonesia atau AMI akan menggelar Beauty Fest 2019 di Myko Hotel, Jl Boulevard, Makassar, Sabtu hingga Minggu (27-28/4/2019).
Berbagai konten acara telah dipersiapkan, ada workshop, exhibiton, dan crazy night bagi para peserta Beauty Fest 2019 dengan mengangkat tema Pakem Tata Rias Bugis Makassar.
Hal tersebut disampaikan melalui jumpa pers di lantai 5 Shapire, Myko Hotel, Jl Boulevard, Makassar , Jumat (19/4/2019) sore.
Baca: Asosiasi Make Up Artist Indonesia Bakal Gelar Beauty Fest, Hadirkan Arman Armano
Baca: Inilah Sosok Make Up Artist yang Akan Dandani Evi Masamba di Hari Pernikahannya
Hadir dalam jumpa pers tersebut Manager Marketing Myko Hotel, Naomi, Direktur PT Rasid Travel, Fahrin Bin Rasid, Par Makassar Amaranthine Wana dan EO Eight Indonesia, Harianto.
Menurut ketua umum AMI, Nur Rachmi (37) kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya tata rias pengantin Bugis Makassar secara umum.
"Semua punya aturan dan ketentuan, tentunya punya nilai-nilai tersendiri," tuturnya saat membuka jumpa pers.

Nur Rachmi yang akrab disapa Halimah ini juga menuturukan banyaknya trend makeup saat ini, teradang membuat para MUA lupa dengan budaya aslinya.
"Para MUA harus didasari dengan pengetahuan pakem tata rias Bugis Makassar ini," tuturnya.
Materi Workshop
Untuk memperkuat materi workshop tentang Pakem Tata Rias Bugis Makassar, AMI telah direkomendasikan dua buah buku oleh Dinas Kebudayaan dan Parawisata Provinsi Sulawesi Selatan.
Dua buku tersebut yaitu, Makna, Simbol, dan Fungsi Tata Rias Pengantin Pada Suku Bangsa Bugis di Sulawesi Selatan dan Adat dan Upacara Perkawinan Daerah Sulawesi Selatan.
Baca: TRIBUNWIKI: Ini Profil Siti Rafiga Halaa, Make Up Artist Favorit Mahasiswa Unhas dan UMI
Baca: Real Count Caleg Golkar Dapil Wotu-Burau Luwu Timur Tersebar, Ini yang Berpeluang Lolos
"Buku ini sekaligus menjadi ajang bagi ki untuk melestarikan kekayaan budaya yang di miliki oleh Sulawesi Selatan dalam bidang tata rias," jelasnya.
Event yang diselenggarakan selama dua hari akan diawali dengan workshop sharing sekaligus praktek Pakem Tata Rias Bugis Makassar.