Pukul 13.35 Wita, Ratusan Warga Binaan Masih Menunggu Surat Suara
"Kita masih menunggu surat suara," kata seorang warga binaan Lapas Kelas 1 Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, Rabu (17/4/2019).
Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Proses pemungutan suara atau pencoblosan Pemilu di Lapas Kelas 1 Makassar, dihentikan sementara.
Ratusan warga binaan ini belum bisa menyalurkan hak suaranya, karena terkendala surat suara untuk pemilih Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Baca: Bupati Sinjai Nyoblos di TPS 01, Minta Warga Tidak Golput
Baca: Jemaah An Nadzir Salurkan Hak Politiknya di TPS 08 Kampung Buta Ejaya Gowa
Surat suara untuk pemilih DPTb belum ada hinga pukul 13.35 Wita. DPTb di 4 TPS Lapas berjumlah 435 orang.
"Kita masih menunggu surat suara," kata seorang warga binaan Lapas Kelas 1 Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, Rabu (17/4/2019).
IAS sapaan akrab mantan Wali Kota khawatir hak suaranya untuk memilih hari ini bakal hilang, karena jam sudah menunjukan pukul 13.29 wita belum ada.
Baca: Hasil Quick Count Pilpres 2019 Diketahui Pukul 15.01 WIB, Berikut Perolehan Suara Resmi Pilpres 2014
Senada disampaikan Adil Patu. Ia mengatakan proses pemilihan hari ini sangat amburadul dibandingkan pada periode pemilihan beberapa tahun sebelumnya.
Mantan anggota DPR Sulsel mengaku belum bisa menyalurkan hak suaranya karena terkendala surat suara.
"Kami sudah berjam jam menunggu tapi belum ada surat suara," sebutnya.
Pantauan Tribun hingga pukul 13.39 Wita, TPS Lapas Kelas 1 Makassar mulai sepi.(*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: